BlackBerry Hadapi Tantangan Serius

VIVAnews - Research in Motion (RIM), produsen smartphone bermerek BlackBerry mengumumkan laporan keuangan kuartal pertama mereka. Menurut laporan tersebut, di kuartal pertama tahun fiskal 2010 itu RIM mencatat penghasilan sebesar 3,42 miliar dolar AS. Sedikit menurun dibanding kuartal sebelumnya yang sebesar 3,46 miliar. 

Meski mencatat penurunan, bila dibandingkan dengan kuartal yang sama tahun lalu, pendapatan naik sekitar 53% yakni dari 2,24 miliar dolar AS. Pada kuartal ini RIM juga sukses menjual 7,8 juta unit handset BlackBerry.

Selain itu, pada laporan tersebut juga terungkap bahwa terjadi sedikit penurunan jumlah pelanggan BlackBerry baru. Empat bulan pertama tahun 2009, pelanggan BlackBerry baru tercatat hanya 3,8 juta orang. Turun bila dibandingkan dengan kuartal terakhir 2008 yang bertambah 3,9 juta pelanggan. Secara total, pelanggan mencapai 28,5 juta orang.

Adapun produk-produk BlackBerry buatan perusahaan asal Kanada tersebut sudah didistribusikan oleh sekitar 475 operator di lebih dari 165 negara di seluruh dunia. 

Pertumbuhan luar biasa ponsel BlackBerry didongkrak oleh para konsumen di kalangan bisnis yang membutuhkan solusi untuk layanan pesan dan email. Tetapi, kehadiran solusi push mail dan Exchange yang hadir di platform berbasis Windows Mobile dan Symbian S60 akan membuat RIM menghadapi tantangan yang besar di depan. 

Rencana hadirnya WebOS dari Palm dan sistem operasi Android dari Google yang siap meluncur di pasar juga merupakan ancaman. Kedua platform tersebut tentu akan mengincar pasar prosumer atau corporate dan juga siap bekerjasama dengan operator.

Asia Business Council, Menko Airlangga Yakinkan Komitmen Indonesia Mempercepat Pembangunan Ekonomi
Wika Salim

Alasan Wika Salim Semakin Yakin ke Max Adam, Bawa ke Keluarga Saat Lebaran

Wika Salim mengunggah foto yang menampilkan kebersamaannya dengan keluarga dan juga Max Adam di momen Lebaran tersebut.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024