CEO Baru Datang, Fitur Moments Pun Muncul di Twitter

Vlogger Gathering 2015
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
Kasusnya Masuk Persidangan, 5 Profesor Siap Bela Ongen
- Hanya selang satu hari setelah Jack Dorsey ditetapkan sebagai CEO Twitter, fitur baru untuk mikroblogging itu pun dikeluarkan. Fitur baru ini dinamai Moments, yang digadang untuk memfasilitasi pengguna yang kepo.

Twitter Kenalkan Fitur Timeline Baru

Twitter menyadari setiap harinya selalu ada peristiwa, baik itu percakapan antara pemimpin dunia dan selebriti, laporan warga, meme atau pertandingan olahraga, yang kerap terjadi secara live di Twitter. Sayangnya, untuk menemukan momen itu tak mudah bila belum mem-follow akun yang dimaksud.
Bos Twitter Harus Turun Tangan Redam Kemarahan Penggunanya


Twitter ingin mengubah itu. Moments dianggap sebagai cara menikmati kumpulan cerita terbaik yang ada di dunia media sosial tersebut tanpa harus memfollow akun tertentu.


Disebutkan, kemudahan itu seperti menekan sebuah icon, terlepas dari siapapun yang di-follow oleh pengguna. Hanya perlu mengunjungi tab baru bertajuk Moments maka dapat menjelajahi peristiwa yang sedang ramai diperbincangkan di Twitter.


Melalui keterangan tertulisnya kepada
VIVA.co.id
, Rabu, 7 Oktober 2015, cara kerjanya itu dengan menekan tab baru bergambar petir di telepon seluler. Dari situ pengguna akan membuka sebuah daftar peristiwa yang ingin diketahui, sesuai topik yang diinginkan.


Setelah memilih Moments, pengguna akan masuk ke bagian pengantar, lengkap dengan judul dan deskripsinya. Lalu, Anda dapat menggeser layar untuk melihat banyak cerita, mulai dari foto, video, Vine, dan GIF yang terputar secara otomatis. Bila Moments itu menarik, Anda bisa langsung membagikannya lewat tombol share.


Diketahui, tab Moments di telepon seluler itu bisa dinikmati hanya melalui aplikasi Twitter yang sudah diunduh. Khususnya bagi pengguna Android dan iOS.


Disebutkan, sebagian besar Moments ini disusun oleh tim kurasi Twitter dan beberapa partnernya, di antaranya Bleacher Report, Buzzfeed, Entertainment Weekly, Fox News, Getty Images, Mashable, MLB, NASA, New York Times, Vogue dan Washington Post.


Untuk permulaan, Moments akan diperkenalkan bagi pengguna Android, iPhone, dan desktop di Amerika Serikat. Meski demikian, Tweet Moment tetap dapat dibagikan dimanapun. Misalnya, pengguna di Indonesia menemukan tautan ke sebuah Moment dalam Tweet, DM, atau platform lainnya maka ia bisa merasakan pengalaman yang sama.


Belum diketahui, kapan Twitter akan memperluas fitur terbarunya itu. Twitter mengaku sedang berusaha untuk membawa fungsi yang sama secara lengkap ke berbagai negara selama beberapa bulan mendatang.


"Moments merupakan proyek yang awalnya kami namakan Project Lightning. Kumpulan Tweet yang berkaitan akan ditampilkan, baik itu foto, video, bahkan liputan secara live. Kami berharap layanan Moments akan menjadi tempat untuk liputan trending topics secara Live," ujar Dorsey, seperti dikutip
Digital Spy
.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya