Sumber :
- VIVA.co.id/Agus Tri Haryanto
VIVA.co.id
- Perusahaan chipset, Qualcomm mengumumkan berhasil mengintegrasikan modem Long Term Evolution (LTE) X12 terbaru ke dalam prosesor terbarunya, Snapdragon 820. Teknologi tersebut memungkinkan akses internet tembus 600 Mbps.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Snapdragon 820 hasil racikan Qualcomm ini merupakan kolaborasi dari 4G LTE dan Wi-Fi terdepan untuk perangkat mobile premium. Prosesor tersebut menjawab permintaan pasar terhadap konektivitas cepat dan layanan yang seamless.
Dijelaskan, modem LTE X12 dalam Snapdragon 820 terbaru ini menawarkan Cat 12 mencapai 600 Mbps untuk downlink, sementara Cat 13 tembus 150 Mbps untuk uplink.
"Ini merupakan prosesor untuk perangkat mobile komersil pertama yang mendukung LTE Cat 12 untuk downlink dan Cat 13 untuk uplink, memberikan 33 persen dan 200 persen perbaikan dari kecepatan pendahulunya," ujar Country Director Qualcomm Indonesia, Shannedy Ong di Jakarta, Selasa, 6 Oktober 2015.
Ia mengungkapkan, teknologi itu juga tersedia dalam chipset terpisah, modem LTE X12 telah mendemonstrasikan kecepatan unggah tertinggi hingga 600 Mbps melalui 3x downlink carrier aggregation dan 256-QAM. Sedangkan, kecepatan unduh capai 150 Mbps melalui 2x uplink carrier aggregation dan 64-QAM.
"Prosesor Snapdragon 820 juga merupakan prosesor komersil pertama yang memberikan dukungan LTE 4x4 Multi-Input Multi-Output (MIMO), dirancang untuk menggandakan kecepatan unduh throughput di satu LTE carrier," tuturnya.
Dengan kecepatan super cepat itu, maka dapat menikmati video 4K, virtual reality, dan cognitive computing secara pesat serta memberikan pengalaman mobile yang memanjakan pengguna.
Sampai sekarang, prosesor Snapdragon 820 belum terbenam di salah satu smartphone. Namun, diperkirakan akan hadir pada pertengahan tahun 2016.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Ini merupakan prosesor untuk perangkat mobile komersil pertama yang mendukung LTE Cat 12 untuk downlink dan Cat 13 untuk uplink, memberikan 33 persen dan 200 persen perbaikan dari kecepatan pendahulunya," ujar Country Director Qualcomm Indonesia, Shannedy Ong di Jakarta, Selasa, 6 Oktober 2015.
