Sumber :
- Viva.co.id/Mitra Angelia
VIVA.co.id
- Kehadiran penyedia ojek online khusus wanita dianggap bisa memenuhi kebutuhkan para penumpang wanita yang ingin aman. Oleh karena itu ada syarat tertentu bagi para calon pengemudi yang ingin menjadi bagian dari LadyJEK.
Direktur PT Synergy Multi Solution, Brian Mulyadi, yang menjadi penggagas LadyJEK, mengungkapan persyaratan bagi pengendara layanan itu. Syarat utama, sudah pasti, si pengendara haruslah seorang wanita.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Mengenal Penyuntik Dana Gojek
Baca Juga :
Merebut Pasar Ojek Online
Direktur PT Synergy Multi Solution, Brian Mulyadi, yang menjadi penggagas LadyJEK, mengungkapan persyaratan bagi pengendara layanan itu. Syarat utama, sudah pasti, si pengendara haruslah seorang wanita.
Baca Juga :
TeknoJek Bolehkan Pengemudi 'Dua Kaki'
Usia dan profesi calon pengemudi pun dibebaskan. Hal ini karena LadyJEK, sama seperti ojek online lain, bukanlah pekerjaan yang mengikat.
"Boleh mahasiswi, ibu rumah tangga, dengan rentang usia 17 hingga 55 tahun. Kenapa 17? karena SIM dibuat pada umur segitu," ujar Brian saat ditemui
Viva.co.id
dikantornya, di Jakarta, Senin 5 Oktober 2015.
Terpenting, tegas Brian, si pengemudi harus bisa berkendara dengan aman dan baik. "Kita ada tes mengemudi juga," katanya.
Uniknya, pengendara LadyJEK tidak disyaratkan untuk memenuhi target jumlah order penumpang per harinya. Brian mengatakan, perusahaan membebaskan pengendara untuk beroperasi, baik jumlah jam dan kapan waktu untuk memulai bekerja.
"Kita fleksibel untuk semua. Mereka bisa menetapkan jam kerja sendiri. Jadi, mahasiswi dan ibu rumah tangga tetap bisa menjalankan tanggung jawab mereka seperti biasa," ungkap Brian.
Tentunya, lanjut ia, sebelum menjadi bagian dari LadyJEK, perusahaan telah memberikan pengertian kepada para pengemudi. Misal hanya bekerja 3 sampai lima jam sehari akan memperoleh pendapatan perbulan sekian.
"Pasti juga ada reward bagi kinerja yang bagus dan penilaian dari penumpang," katanya.
Brian menambahkan, bahwa tidak ada limit yang ditetapkan untuk pendaftaran pengendara. Saat ini Brian mengatakan, pengendara yang diterima sudah mencapai 500 orang.
"Kita welcome, semua pengendara yang ingin mendaftar, kita liat ke depannya," kata Brian.
Ditambahkan bahwa proses rekrut dilakukan di tiga kantor cabangnya yaitu Cengkareng, Tanggerang, dan Bekasi. "Info lebih lanjut di media sosial kami instagram, youtube dan twitter @ladyjekofficial, Facebook page dengan nama LadyJek," sebutnya.
Brian menuturkan, tanggal 8 Oktober nanti LadyJEK akan diluncurkan dan pengguna sudah bisa mendownload aplikasi tersebut untuk bisa merasakan layanan ojek online khusus wanita ini.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Usia dan profesi calon pengemudi pun dibebaskan. Hal ini karena LadyJEK, sama seperti ojek online lain, bukanlah pekerjaan yang mengikat.
