Kabut Asap, Pecinta Apple Semangat Antre iPhone 6s

Pengantre iPhone 6s memakai masker di Singapura
Sumber :
  • www.mashable.com

VIVA.co.id -

Para pecinta Apple itu tetap antusias mengular di luar gedung App Store sepanjang malam. Bahkan, ada beberapa pengantre yang rela bermalam di lokasi dengan mendirikan tenda ala camping.

Dikutip Mashable, Jumat 25 September 2015, Kamis malam hingga Jumat pagi waktu setempat, dilaporkan polusi udara masih cukup pekat dengan tingkat kualitas udara dengan indeks di atas 300. Indeks udara tersebut masuk dalam kategori berbahaya. Beberapa pengantre iPhone 6s rela menunggu dengan menggunakan masker di mulutnya.

Dalam penjualan produk iPhone 6s kali ini, Apple diketahui tidak menjualnya langsung ke retail. Jadi pengantre harus membeli di berbagai outlet atau operator dan mitra penjual iPhone 6s. Untuk di Singapura, mitra tersebut yaitu Epicentre dan Nubox.

Salah satu yang turut antre di luar gedung Epicentre, Wheelock Place yaitu Gavin. Dia mengatakan telah mendatangi outlet Suntec City Epicentre, tapi menemukan di outlet itu hanya menyediakan 20 iPhone 6s versi 16 GB. Melihat itu ia pun meninggalkan antrean.

Gavin berencana membeli iPhone 6s untuk mendapatkan keuntungan alias dijual lagi. Tapi, ia tidak menginginkan versi 16 GB yang tidak laku untuk para reseller atau pengecer.

DPR Pertanyakan SP3 atas Perusahaan Tersangka Pembakar Hutan

"Para reseller juga tak menjual versi 6s Plus," ujar Gavin.

Gavin mengaku antre bersama temannya sejak Kamis 10 malam sebelumnya.
Pengantre lain yang senasib dengan Gavin juga akhirnya meninggalkan outlet setelah menyadari ketersediaan iPhone 6s tersebut.

Untuk pengantre terdepan di outlet Suntec City adalah sekelompok mahasiswa Vietnam. Mahasiswa Vietnam, Lindsay, bersama temannya sudah menduduki antrean sejak siang hari dua hari sebelum penjualan dibuka. Lindsay mengaku ingin membeli beberapa perangkat iPhone 6s.

Kebakaran hutan dan lahan di Indonesia

Mengapa Praktik Bakar Hutan Berulang Lagi?

Di sejumlah wilayah Sumatera kini mulai terjadi kebakaran hutan lagi.

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2016