Kuburan Online, Jejaring Sosial Para Almarhum

Ilustrasi.
Sumber :
  • wikimedia.org
VIVA.co.id
Lima Orang yang Selamat Setelah Dikubur Hidup-hidup
- Jejaring sosial kini tidak lagi milik orang yang masih hidup. Orang-orang yang sudah mati pun memiliki jejaring sosial, di situs bernama
Remembr
Kisah Kuburan yang Berada di Tengah Jalan
.
Tiga Bentuk Siksaan Kubur yang Menyakitkan

Pembuatan situs ini didasari pada keinginan para ahli waris yang ingin terus mengenang almarhum. Apalagi di dunia maya, kehidupan virtual itu adalah hal yang abadi karena internet tidak akan mati meskipun pemilik akunnya sudah tiada.


Para keluarga yang ditinggal meninggal bisa mengenang almarhum melalui website yang dibuat asal Belanda ini. Remembr dibuat untuk didedikasikan khusus mengenang orang-orang yang sudah mati.


"Remembr memiliki fungsi yang sama seperti kuburan virtual, memungkinkan keluarga untuk membangun ingatan mereka terhadap orang-orang yang disayangi, yang sudah tiada," tulis situs tersebut.


Hal ini sama dengan yang pernah dilakukan Facebook. Jejaring sosial dengan miliaran teman itu membolehkan ahli waris untuk terus menggunakan akun seseorang yang sudah meninggal, dengan tujuan agar selalu bisa mengenangnya.


Dalam Remembr, keluarga bisa memindai foto, cerita dan video yang diunggah ke dalam akun mereka. Pengguna juga bisa mengundang teman atau mengunjungi kuburan online melalui akun Facebook atau kode QR yang bisa dicetak sebagai undangan.


Situs asal Belanda ini diluncurkan pertama kali pada 2013 dan telah menarik banyak pengguna di seluruh dunia. Demikian dilansir melalui
Mirror.co.uk
, Kamis, 23 September 2015.


"Ayah saya meninggal beberapa tahun lalu. Salah satu kakak saya membuat halaman kenangan untuk ayah saya di Remembr. Sejak saat itu kami seperti memiliki kontak setiap hari melalui halaman ini," ujar seorang pengguna.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya