Sumber :
- Daily Gazette
VIVA.co.id
- Ilmuwan percaya jika pra-reptil yang hidup 260 juta tahun lalu adalah hewan pertama yang berjalan dengan menggunakan empat kakinya. Hewan itu adalah Bunostegos akokanensis.
Bunostegos bisa berdiri tegak dengan menggunakan keempat kakinya, mirip dengan sapi atau kuda nil yang ada saat ini. Saat ini, semua pareiasaurs yang dikenal hidup di superbenua Pangea di era Permian, memiliki anggota badan yang menonjol dari sisi tubuh atau miring ke bawah dari situ, seperti cara seekor kadal modern berjalan. Ini dikenal dengan istilah sprawlers.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Bunostegos bisa berdiri tegak dengan menggunakan keempat kakinya, mirip dengan sapi atau kuda nil yang ada saat ini. Saat ini, semua pareiasaurs yang dikenal hidup di superbenua Pangea di era Permian, memiliki anggota badan yang menonjol dari sisi tubuh atau miring ke bawah dari situ, seperti cara seekor kadal modern berjalan. Ini dikenal dengan istilah sprawlers.
Menurut Morgan Turner, ketua tim penelitian dari Brown University, Bunostegos kemungkinan adalah hewan sprawler juga. Namun, saat diteliti, tulang lengan depan hewan itu menggambarkan hal yang tidak biasa.
"Banyak hewan yang hidup di zaman itu memiliki postur kaki belakang tegak atau semi tegak. Yang menarik dari Bunostegos adalah anggota tubuh depan, dalam anatomi itu, ukurannya besar dan meregang, tidak seperti hewan lain yang hidup 260 juta tahun lalu," ujar Turner, seperti dikutip dari
Daily Times Gazette
, Senin 21 September 2015.
Menurut Turner, elemen dan fitur di antara anggota tubuh depan sangat unik. Ini menunjukkan ukuran Bunostegos mirip dengan sapi. Penulis lain, Linda Tsuji dari Royal Ontario Museum, menggambarkan Bunostegos memiliki ukuran seperti sapi, reptil pemakan tumbuhan dengan tengkorak menonjol dan tulang yang menyelimuti bagian punggungnya.
Tsuji menemukan fosil Bunostegos di Nigeria bersama dengan beberapa kelompok paleontolog lain pada 2003 dan 2006.
Turner menganalisis tengkorak dari sejumlah hewan. Hasilnya cukup signifikan, karena perbedaannya terletak pada anggota tubuh depan. Terlebih lagi, empat pemeriksaan yang dilakukan menunjukkan Bunostegos mampu berdiri dengan cara yang berbeda dari hewan lainnya. Semua kaki berada di bawah bagian tubuh.
"Tulang hasta Bunostegos lebih panjang dari humerusnya (tulang lengan atas). Ini yang membuatnya berbeda," kata Turner. (art)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menurut Morgan Turner, ketua tim penelitian dari Brown University, Bunostegos kemungkinan adalah hewan sprawler juga. Namun, saat diteliti, tulang lengan depan hewan itu menggambarkan hal yang tidak biasa.
