- Twitter/@cairchicago
VIVA.co.id - Dukungan terus mengalir kepda bocah usia 14 tahun, , yang sempat ditangkap polisi Irving Dallas, Texas, karena membawa jam rakitannya di sekolah.
Setelah berbagai tawaran dijamu berbagai tokoh sampai lembaga, dan dukungan dengan tagar #IStandWithAhmed populer di Twitter, dukungan terus mengalir. Salah satunya dukungan disampaikan dengan cara yang unik.
Beberapa pengguna Twitter mengunggah gambar dengan menonjolkan sebuah atau jam besar lainnya. Mereka bekerja dan beraktivitas dengan membawa jam, ini seakan menguatkan langkah Ahmed dan menyindir langkah polisi Irving, Dallas yang telah salah menangkap Ahmed.
Dikutip dari Mashable, Jumat 18 September 2015, unggahan dengan menyertakan jam dinding atau jam besar itu bukan tanpa sebab. Jam tersebut dipakai untuk mendukung Ahmed terus merakit jam dan membuat karya lainnya.
Pengguna Twitter menyebutkan unggahan jam tersebut merupakan bentuk solidaritas bagi bocah sekolah Irving MacArthur, Dallas, Texas tersebut.
"Solidaritas dengan @IStandWithAhmed staf CAIR-Chicago membawa jam untuk bekerja juga. #IStandWithAhmed," tulis akun @cairchicago.
Pengguna Twitter lain juga terinspirasi untuk mendukung Ahmed dengan membawa jam dinding dalam bekerja.
"Membawa jam saya untuk bekerja hari ini. #IStandWithAhmed #Solidarity," tulis @SimranColumbia.
Sementara itu cara serupa juga dituliskan oleh jurnalis bernama Ana Marie Cox.
"Apakah saya terlihat berbahaya? #IstandwithAhmed #ahmeding," tulis akun @anamariecox.
In solidarity with @IStandWithAhmed CAIR-Chicago staff brought our clocks to work too. #IStandWithAhmed pic.twitter.com/NK9CWhyfru
— CAIR-Chicago (@cairchicago) 16 September 2015Brought my clock to work today. #IStandWithAhmed #Solidarity pic.twitter.com/h4Jr0siF1A
— Simran Jeet Singh (@SimranColumbia) 16 September 2015Do I look dangerous yet? #IstandwithAhmed #ahmeding pic.twitter.com/15cAGd8Y7s
— Ana Marie Cox (@anamariecox) 16 September 2015
(ase)
Bocah Pembuat Jam yang Ditangkap di AS, Tuntut Ganti Rugi
Insiden itu mengakibatkan trauma mendalam bagi Ahmed.
