Cukup Donasi Sperma untuk Punya iPhone 6s

Iphone, salah satu produk Apple.
Sumber :
  • REUTERS/Beck Diefenbac

VIVA.co.id - Beberapa rumah sakit di China memanfaatkan demam iPhone 6s yang melanda negeri tersebut. Rumah sakit menawarkan cara yang cukup mudah untuk bisa mendapatkan iPhone terbaru tersebut. Caranya yaitu cukup mendonorkan sperma ke fasilitas kesehatan di China.

Dikutip dari Cnet, Jumat 18 September 2015, cara unik itu dilakukan rumah sakit di China untuk menaikkan donasi sperma di negeri Tembok Besar tersebut.

Laman berita lokal, Shanghaiist melaporkan salah satu rumah sakit yang menawarkan program donasi sperma untuk iPhone 6s yaitu Renji Hospital. Rumah sakit ini memasang iklan online dengan ajakan donasi sperma yang lebih mudah dibanding menggunakan cara ekstrem lainnya.

"Tak perlu jual ginjal Anda untuk mudah mendapatkan iPhone 6s," demikian tulisan iklan yang ditampilkan Renji Hospital.

Iklan ini memang menggoda para pecinta Apple di China. Diketahui sebelumnya, ada dua orang pria China yang nekat menjual organ ginjal mereka demi bisa mendapatkan sejumlah uang untuk membeli iPhone 6s.

Teknologi Baru yang Bikin Telemarketer Tak Cerewet Lagi

Pemerintah China telah menindak mereka yang menjual ginjal untuk membeli iPhone. Tindakan nekat itu dilabeli sebagai tindakan yang ilegal.

Renji Hospital menawarkan uang US$943 setiap donasi 17 mililiter spermanya. Jumlah uang tersebut sudah cukup untuk membeli iPhone 16 GB yang mana dibanderol sekitar US$831, dan perlu menambah sedikit volume sperma untuk bisa mendapatkan iPhone 6s versi 64 GB yang dihargai US$955.

Untuk mejadi donatur sperma. Renji Hospital memasang syarat fisik yang prima, yaitu pria yang minimal tingginya 165 cm, bebas dari penyakit genetik, dan sperma pendonor minimal telah disimpan selama 48 hari.

Selain Renji Hospital, rumah sakit lain yang membuka program sejenis yaitu Hubei Human Sperm Bank, yang menawarkan uang US$785 untuk donor sperma.

Program tersebut memang menjemput tingginya antusias pasar China menyambut produk terbaru iPhone tersebut. Diketahui China merupakan pasar kedua terbesar Apple, meskipun di China terdapat kompetitor Apple yang merupakan vendor lokal, Xiaomi.

Pertumbuhan Apple di China mencapai 75 persen dari periode yang sama dalam satu tahun.

Peneliti menunjukkan baterai berbasis vitamin

Unik, Baterai Berenergi Vitamin

Peneliti menciptakan materi vitamin B2 dari jamur.

img_title
VIVA.co.id
5 Agustus 2016