VIVA.co.id - Sejumlah pengguna YouTube sedang ramai membahas adanya video suara aneh yang terdengar di Condet, Jakarta Timur pada Jumat pagi, 11 September 2015.
Pengunggah video tersebut menganggap suara aneh tersebut mirip suara terompet.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (Lapan) Thomas Djamaluddin meminta masyarakat agar tak terlalu berspekulasi liar terkait fenomena tersebut.
"Itu suara dari lingkungan setempat. Tidak ada penjelasan ilmiah untuk dikaitkan dengan fenomena alam," tulis Thomas kepada VIVA.co.id melalui pesan instan, Jumat 11 September 2015.
Mengenai lokasi perekaman video di Condet, yang dekat dengan Bandara Halim Perdanakusuma, Thomas mengatakan ada kemungkinan suara tersebut adalah suara dari pesawat terbang.
"Itu bisa jadi. Kemungkinan suara banyak, dari berbagai alat yang menimbulkan suara," tulis dia.
Thomas mengatakan sejauh ini dia belum meneirma laporan dari masyarakat terkait video yang dianggap mirip terompet tersebut.
Dia juga meminta masyarakat tidak terlalu heboh setiap kemunculan fenomena alam sekitar yang dianggap aneh. Ia menyarankan agar masyarakat berpikir jernih setiap ada fenomena alam.
"Berfikir logis dan merujuk penjelasan ilmiah dari pakar terkait," kata dia.
Sumber :
Baca Juga :
Cara Tiongkok 'Jinakkan' Cuaca
VIVA.co.id
5 Agustus 2016
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Penyidik Satreskrim Polres Nias Selatan telah menaikkan status SZ yang merupakan Kepsek dari terduga pelaku menjadi tersangka, melalui gelar perkara 23 April 2024.
Jelang Pilkada Serentak 2024, Golkar, Gerindra dan Demokrat Adakan Safari Politik
Banten
13 menit lalu
Jelang Pilkada Serentak 2024, Golkar, Gerindra dan Demokrat adakan safari politik. Ketiganya merupakan peraih suara terbanyak dan mendapatkan kursi pimpinan DPRD Banten.
Harga Kopi di Lampung Tinggi, Polsek Suoh Gencarkan Patroli Amankan Petani Kopi
Lampung
13 menit lalu
Jajaran Polsek Suoh, Lampung Barat meningkatkan Patroli menjelang panen raya kopi di wilayah wilayah yang dianggap rawan pencurian kopi petik di kebun, Kamis (25/4/2024).
Peran Jokowi menyematkan tanda kehormatan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha kepada belasan kepala daerah pada acara itu digantikan oleh Mendagri Tito Karnavian.
Selengkapnya
Isu Terkini