Saatnya Twitter Buang 140 Karakter

Twitter.
Sumber :
  • Reuters

VIVA.co.id - Jejaring sosial telah tumbuh populer. Layanan ini telah banyak digunakan pengguna dari berbagai kalangan untuk berkomunikasi. Mulai dari artis, olahragawan sampai tokoh negara dan dunia sudah jamak yang menggunakan Twitter.

Namun, ada kritikan dengan Twitter yang membatasi ruang posting hanya . Batas ruang ini dianggap mantan Senior Wakil Presiden Produk dan Pemasaran Hulu, Eugene Wei, sangat mengganggu dan membatasi kenyamanan pengguna.

Untuk itu ia menyampaikan gagasan agar Twitter kini mulai batas ruang karater tersebut.

Dikutip Pcmag, Senin 7 September 2015, Wei mengatakan dengan batasan 140 karakter, pengguna di saat tertentu dipaksa untuk membuat beberapa postingan serial yang dianggap memusingkan. Sementara pengguna lain harus bekerja keras memindai halaman linimasa (timeline) untuk menemukan postingan panjang seseorang.

Untuk itu Wei berpikir sudah seharusnya Twitter membuat perubahan pada ruang karakter tersebut.

"Kekuatan Twitter pada dasarnya adalah ini merupakan protokol pesan publik. Batas 140 katakter bukan merupakan kekuatan rahasia," ujar Wei yang juga pernah menjabat Wakil Presiden Produk Flipboard.

Dia mengatakan batas 140 karakter telah mengamputasi pengguna, mengasingkan banyak orang dan membuat orang benci untuk mengedit postingan mereka berkali-kali.

"Banyak orang yang meninggalkan dan sebagai gantinya, mempublikasikan postingan mereka di Facebook. Twitter selalu bisa membatasi berapa banyak tweet yang harus ditampilkan dalam lini masa," kata Wei.

Merespons kritikan seperti yang disampaikan Wei, situs jejaring sosial asal Amerika Serikat ini menegaskan belum ada rencana untuk membuang batas 140 karakter. Alih-alih, Twitter malah menegaskan beberapa fitur yang bisa dimanfaatkan dalam platform mereka.

"Anda mungkin bertanya-tanya apakah ini berarti sisi publik Twitter. Tidak ada. Tweet akan terus menjadi 140 karakter seperti pada hari ini, dan akan kaya dengan komentar, foto, video, tautan, Vine, gambar GIF, dan emotikon." tulis Twitter dalam postingan blog perusahaan.

#BlueRoom, Wadah Temu Kreator Konten dan Audiens Twitter
Twitter buka rungan offline Blueroom

Twitter Hadirkan #Blueroom di RI, Pertama di Asia Tenggara

Ruangan offline ini bisa dimanfaatkan untuk menciptakan konten.

img_title
VIVA.co.id
4 Agustus 2016