- Reuters
VIVA.co.id - Peneliti menemukan fakta baru terkait mumi Tutankhamun. Dipercaya para peneliti, Raja Firaun Mesir itu diawetkan dalam keadaan sedang ereksi.
"Mumi yang paling terkenal di dunia, Tutankhamun, dikubur dengan posisi penis berdiri 90 derajat. Hal ini dilakukan karena ia percaya itu bisa membuatnya menjadi Dewa," ujar ahli purbakala Mesir, Salima Ikram, seperti dikutip dari Mirror.co.uk, Kamis, 3 September 2015.
Ikram, yang merupakan profesor dari America University di Kairo percaya, jika dinasti Firaun ke-18 itu ingin seperti Dewa Osiris, saat ia bereinkarnasi nanti.
"Tutankhamun ingin melawan upaya ayahnya, Raja Akjenaten, yang ingin mendirikan negara dengan satu Dewa. Ayahnya bersikeras menghilangkan pemujaan terhadap banyak dewa dan memilih untuk hanya memuja Athena," ujar Ikram.
Ikram percaya, jika mumi Tutankhamun masih memiliki penis utuh yang berdiri saat ditemukan. Namun penis itu patah saat akan diteliti dan dikeluarkan dari makam. Ikram tidak percaya akan spekulasi jika penis itu hilang dicuri.
Upaya lainnya yang dilakukan Tutankhamun untuk menjadi dewa, saat kebangkitannya dari kematian nanti, adalah menghilangkan organ jantungnya. Tutankhamun mengikuti jejak Osiris yang tubuhnya dipotong terpisah oleh saudara kandungnya, Seth, saat kematian menjelang.
Banyak rumor dan spekulasi yang terkait dengan anak raja itu sejak kematiannya pada 1323 sebelum masehi. Kala tewas, ia masih berusia 19 tahun.
Mumi Tutankhamun ditemukan sejak 90 tahun lalu oleh arkeolog Howard Carter saat ingin memindahkan sarkofagus di pemakaman kuno Mesir. Penemuan mumi pada 1922 itu menarik perhatian dan memiliki sensasi tersendiri karena usianya yang lebih dari 3.300 tahun.
(mus)
Ini Dia Penemuan Harta Karun Terbesar di Dunia
Sekitar 100 juta keping emas dan perak ada di kapal ini.
