Sumber :
- Reuters/Kevin Lamarque/Files
VIVA.co.id
- Mantan astronot Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA), Buzz Aldrin, kini menjadi ketua penelitian di
Florida Institute of Technology
atau yang dikenal Florida Tech. Nantinya, Aldrin ditugaskan untuk melakukan penelitian mengenai misi eksplorasi ke Mars.
Aldrin, yang turut pertama kali menginjak Bulan bersama Neil Armstrong, ditugaskan memperluas program jangka panjang antariksa, termasuk robotika, ilmu pengetahuan, hingga mengangkut manusia ke antariksa. Tujuannya, agar manusia dapat membentuk pemukiman permanen di planet Mars pada tahun 2040 nanti.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Aldrin, yang turut pertama kali menginjak Bulan bersama Neil Armstrong, ditugaskan memperluas program jangka panjang antariksa, termasuk robotika, ilmu pengetahuan, hingga mengangkut manusia ke antariksa. Tujuannya, agar manusia dapat membentuk pemukiman permanen di planet Mars pada tahun 2040 nanti.
"Untuk menjadi lebih terlibat dalam operasi dan bimbingan program luar angkasa kami dari NASA, tetapi kami sangat mendorong keterlibatan pihak internasional juga," ujar Aldrin mengenai harapan soal jabatannya, seperti yang dikutip
Reuters
, Jumat, 28 Agustus 2015.
Salah satu metode yang digunakan, yakni melakukan pendekatan untuk bisa mengirimkan orang lagi ke bulan. Sebab, hal itu terakhir dilakukan pada 1972 silam. Setelah itu, misi menciptakan sebuah koloni manusia di Planet Merah.
Dijelaskan, Aldrin juga akan berperan sebagai penasihat senior di
Florida Tech
dan juga sebagai profesor riset
aeronautika.
Keberadaan Florida Tech tidak jauh dengan
Kenedy Space Center
. Jaraknya sekitar 40 mil atau setara dengan 64 kilometer.
Diketahui, Aldrin berhasil mengukir sejarah dengan Neil Armstrong merasakan berjalan di Bulan pada 1969. Kedua orang itu menjadi yang pertama merasakan permukaan satelit alami Bumi tersebut. Saat itu, mereka menjalankan misi Apollo 11. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Untuk menjadi lebih terlibat dalam operasi dan bimbingan program luar angkasa kami dari NASA, tetapi kami sangat mendorong keterlibatan pihak internasional juga," ujar Aldrin mengenai harapan soal jabatannya, seperti yang dikutip
