Teleskop Hubble Potret 'Kupu-kupu' Raksasa di Antariksa

Nebula kupu-kupu di antariksa
Sumber :
  • www.dailymail.co.uk

VIVA.co.id - Hubble, teleskop luar angkasa milik Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) menangkap sebuah obyek menarik, yaitu Twin Jet Nebula. Awan antarbintang itu memuntahkan awan kosmik yang menyerupai kupu-kupu.

Supermoon Langka Muncul 15 November Dini Hari
Diketahui, Twin Jet Nebula merupakan salah satu yang berisi debu, gas, dan plasma yang berada di alam semesta. Twin Jet Nebula dikenal dengan nebula bipolar, karena memiliki dua bintang pada bintang di pusatnya dengan massa yang sama seperti matahari.

2017, Moon Express Buka Perjalanan Wisata ke Bulan
Seperti dilansir dari Daily Mail, Jumat 28 Agustus 2015, meski tampak tenang, namun Twin Jet Nebula ini memiliki kecepatan mencapai 620 ribu mph (997 ribu Km per jam). Twin Jet Nebula menyemburkan awan kosmik ke dua arah yang berbeda, sehingga tampak seperti membentuk seekor kupu-kupu dengan tampilan beragam warna yang menghiasi.

Kejahatan dan Ide Penjara di Luar Angkasa
Momen itu pun tak disia-siakan oleh Hubble. Teleskop yang diluncurkan pada 24 April 1990 silam tersebut memotret cukup detail dengan kompleksitas yang luar biasa dari dua cahaya berkilau dari nebula bipolar.

'Kupu-kupu' kosmik itu yang berasal dari Twin Jet Nebula diberikan nama PN M2-9 oleh para ilmuwan astronomi.

Cahaya dari 'kupu-kupu' kosmik itu tak hanya terpancar dari dua sisinya saja, melainkan inti atau ditengah-tengahnya pun mengeluarkan cahaya berwarna cukup terang. Tak heran, fenomena alam itu menjadi pemandangan menarik bagi ilmuwan astronomi yang meneliti alam semesta.

"Bentuk karakteristik dari sayap Twin Jet Nebula ini disebabkan oleh adanya dua bintang utama. Hal ini diyakini sebagai bintang sekarat dan orbit kerdil di pusat massa yang mengeluarkan gas dari bintang," kata Badan Antariksa Eropa (ESA) yang merilis video Twin Jet Nebula.

Para astronom mempercayai bahwa sayap dari Twin Jet Nebula itu berada di konstelasi Ophiuchus, sekitar 5.560 tahun cahaya. Diyakini, kupu-kupu kosmik itu akan terus tumbuh.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya