Rupiah Melemah, Impor Ponsel Turun 20 Persen

Turing Phone
Sumber :
  • www.engadget.com

VIVA.co.id - Anjloknya rupiah di level Rp14 ribu per dolar Amerika Serikat, menyebabkan industri dalam negeri melemah, karena harga barang impor naik. Tak hanya pengusaha otomotif, importir ponsel seluler pun terkena getah pelemahan rupiah. Mereka mengeluhkan impor ponsel merosot hingga 20 persen.

"Sekarang ini, impornya sudah menurun 20 persen dari bulan Juni," kata Ketua Asosiasi Importir Ponsel, Eko Nilam, ketika dihubungi VIVA.co.id di Jakarta, Selasa 25 Agustus 2015.

IHSG Diproyeksi Naik, Ini Pendorongnya

Baca juga: Rupiah Loyo,

Eko mengatakan, penurunan ini dikeluhkan oleh importir-importir ponsel. Namun, sayangnya dia tidak bisa menyebutkan angka impornya.

"Kami tidak punya angka pastinya. Semua angka ini hanya berdasarkan informasi lisan tiap importir dalam pertemuan-pertemuan. Untuk tahun 2015, diperkirakan impor 120 juta unit. Dengan keadaan seperti ini, mungkin hanya akan tercapai 100 juta unit," kata dia.

Tak hanya itu, penguatan dolar ini juga mengerek harga ponsel. Kenaikannya sekitar 10-15 persen. "Kenaikan ini (berlaku) untuk semua produk ponsel," kata dia. (asp)

Lebih Oke Mana, Ekonomi RI atau Brasil?
Uang rupiah.

Rupiah Melemah, Tertekan Gejolak Ekonomi Global

Aksi damai 4 November tidak terlalu pengaruhi pergerakan rupiah.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016