Situs Selingkuh Beri Imbalan Rp5,3 Miliar untuk Buru Peretas

Akun Facebook situs para pelaku selingkuh Ashley Madison
Sumber :
  • Akun resmi Facebook Ashley Madison

VIVA.co.id - Peretasan yang melanda Ashley Madison masih berbuntut panjang.

Pengelola situs selingkuh itu, Avid Life Media, telah menawarkan hadiah 500 ribu dolar Kanada untuk mengungkap siapa dalang di balik penjebolan data pengguna situs tersebut.

Dikutip TechCrunch, Selasa 25 Agustus 2015, peretasan atas informasi personal pada situs membuat heboh. Sebab, data informasi personal 39 juta pengguna terekspos oleh penjahat siber.

Data Situs Selingkuh Dianggap Harta Karun Potensial

Peretas disebutkan mengambil data yang meliputi nama, email, nomor telepon dan transaksi pengguna.

Tak hanya pengelola situs berbasis di Toronto, Kanada saja yang merasa pusing dengan peretasan tersebut. Kepolisian Toronto dilaporkan juga tengah memburu kelompok peretasan situs tersebut.

Kasus makin rumit karena peretasan ini disebutkan terkait dengan dua kasus bunuh diri pengguna situs tersebut.

Staf Pengawas Kepolisian Toronto, Bryce Evans, bahkan harus meminta bantuan komunitas peretas untuk mengungkap penjahat di balik penjebolan situs selingkuh tersebut.

"Siapa yang terlibat dalam diskusi internet gelap dan tidak diragukan lagi memiliki informasi yang bisa membantu penyelidikan ini," ujar Evans.

Evans mengonfirmasi penawaran hadiah 500 ribu dolar Kanada oleh Avid Life Media. Menurutnya, hadiah itu akan diberikan bagi siapa saja pemberi informasi yang mengarahkan pada penyelidikan, penangkapan dan penuntutan orang yang bertanggungjawab pembobolan database Ashley Madison.

Hadiah tersebut bila dikurskan ke dolar AS yaitu US$380 ribu (Rp5,3 miliar).

Dalam sebuah konferensi pers, perwakilan dari Departemen Keamanan Dalam Negeri AS mengonfirmasi telah dimintai bantuan oleh Kepolisian Toronto dalam membongkar kasus ini.

Bos Situs Selingkuh Ashley Madison Lengser

Biro penyelidik federal (FBI) juga dilaporkan turut terlibat dalam menyelidiki aspek gangguan jaringan pada peretasan ini. Kepolisian setempat sebenarnya sudah mengendus kelompok peretas yang diduga dalang peretasan ini adalah Impact Team.

Evans juga meminta komunitas peretas untuk bersikap dengan tepat dalam kasus yang disebutnya telah berdampak sangat besar secara sosial dan ekonomi. Peretasan ini, menurutnya, juga telah berdampak lintas bidang. 

"Peretasan ini merupakan salah satu pembobolan data terbesar di dunia. Dampak sosial ini kami harus bicara dengan para keluarga, anak-anak, istri, pasangan laki-laki. Ini telah berdampak pada kehidupan mereka, ini berdampak semuanya pada kita," ujar Evans.

Terkait peretasan yang pertama kali terungkap pada Juli lalu, Avid Life Media mengatakan data yang diretas tidak termasuk nomor kartu kredit pengguna. Namun hal itu berbeda dengan keterangan Evans yang menyatakan kartu kredit termasuk data yang dibobol oleh peretas. (ase)

Ini 'Dalang' Peretasan Situs Selingkuh Ashley Madison?
Tampilan situs Ashley Madison

Ini Alasan Orang Selingkuh di Situs Ashley Madison

Penyebabnya kebosanan dan dukungan emosional.

img_title
VIVA.co.id
18 September 2015