- Twitter/@BajajApp
VIVA.co.id - Solusi layanan transportasi dengan menggunakan aplikasi kini kian marak. Setelah beroperasi ojek dan taksi online, kini angkutan bajaj pun ikut terjun ke layanan online.
Anda yang sedang membutuhkan moda transportasi, bisa memesan bajaj lewat aplikasi Bajaj App. Aplikasi ini lahir dari inisiasi dari Organisasi Angkutan Darat (Organda) DKI Jakarta.
Ketua DPD Organda DKI Shafruhan Sinungan, Jumat 21 Agustsu 2015, mengatakan bajaj online berbeda dengan layanan transportasi online seperti Go-Jek atau Uber.
"Ini tidak seperti Go-Jek atau Uber yang ambil keuntungan. Ini 100 persen (biaya) buat sopir bajaj. Ini juga untuk fasilitasi pengemudi bajaj agar lebih dekat dengan pelanggan," kata Shafruhan kepada VIVA.co.id, Jumat 21 Agustus 2015.
Ia mengatakan Organda memutuskan memilih moda transportasi bajaj karena kendaraan tiga roda tersebut merupakan angkutan resmi yang diakui oleh regulasi. Yaitu UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dan Keputusan Menteri Perhubungan No. 35 Tahun 2013 Tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang di Jalan dengan Kendaraan Umum.
"Kenapa bajaj? karena ini adalah angkutan resmi," kata dia.
Shafruhan mengatakan aplikasi ini secara prinsip dihadirkan untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan. Menurutnya, dengan perkembangan teknologi, angkutan umum di Jakarta sudah harus berubah, menggunakan aplikasi.
Menurutnya, saat ini banyak sopir bajaj yang antusias menyambut hadirnya Bajaj App. Ia tidak mengungkapkan berapa sopir bajaj yang telah menjadi partner layanan transportasi online tersebut. Namun Organda ingin menginginkan agar semua bajaj biru di Jakarta nantinya menuju layanan online tersebut.
"Kami targetnya 7000 sopir bajaj, itu bertahap saja," kata Shafruhan.
Saat ini Bajaj App masih dalam tahap uji coba dan akan diluncurkan secara resmi pada pekan depan. Sejauh ini Bajaj App di Play Store telah diunduh 1.000-5.000 unduhan. (ase)
Ahok Dukung Bajaj Online
Pengemudi bisa diam menunggu penumpang tanpa perlu berputar-putar.
