Baidu: Ada 22 Persen Pengguna Unduh 5 Aplikasi Per Hari

Bao Jianlei, Managing Director Baidu Indonesia
Sumber :
  • Viva.co.id/Sarie

VIVA.co.id - Laporan terbaru Mobomarket menunjukkan jika pengguna masih menyukai aktivitas download di akhir pekan. Bahkan dalam laporan tersebut juga terungkap betapa pentingnya fitur pencarian dalam sebuah toko aplikasi.

Dalam riset yang bertajuk Q2 2015 Indonesia Mobile Data Report, Based on MoboMarket Users Data Research, menunjukkan jika Sebanyak 78 persen pengguna mengetikkan nama aplikasi secara lengkap untuk mencari software dan 70 persen pengguna melakukan hal serupa untuk mencari game. Sisanya, melakukan pencarian menggunakan keyword tertentu atau dengan mengetikkan nama pengembang aplikasi.

Sama seperti kuartal sebelumnya, Sabtu dan Minggu masih menjadi waktu favorit bagi para pengguna untuk mengunduh aplikasi. Selama Q2 2015, jumlah pengunduh software pada hari Sabtu sebanyak 19,62 persen dan Minggu sebanyak 16,74 persen.

Mobile Game Lokal Masih Kalah Saing dari Clash of Clan

Sementara itu, jumlah pengunduh game pada hari Sabtu sebanyak 16,77 persen dan Minggu sebanyak 15,23 persen.

"Pada Q1 2015, jumlah pencarian yang diikuti dengan aktivitas download berjumlah 34,18 persen. Angka ini naik menjadi 34,76 persen di Q2 2015. Tingkat konversi pencarian pada MoboMarket sendiri mencapai 59,35 persen. Hal ini menunjukkan pentingnya fitur pencarian bagi para pengguna toko aplikasi. Oleh karena itu pengembang aplikasi perlu memberikan deskripsi yang akurat dan detail tentang aplikasi mereka," ujar Bao Jianlei, Director Baidu Indonesia, dalam keterangan resminya, Selasa 18 Agustus 2015.

Menurut data tersebut, akses terbanyak yang dilakukan oleh pengguna selama Q2 2015 adalah melalui jaringan 3G, yakni sebanyak 59,08 persen. Sementara itu, penggunaan jaringan 2G dan WiFi masing-masing hanya sebanyak 28,3 persen dan 12,61 persen.

"Kami juga temukan, rata-rata pengguna menginstal 3 hingga 4 aplikasi sosial dalam ponsel mereka. Kata pencarian terbanyak berhubungan dengan aplikasi media sosial, game populer, dan aplikasi fotografi. Di antaranya adalah, BBM, Line, Facebook, CoC (Clash of Clans), Instagram, dan Camera 360," kata Bob, panggilan Bao Jianlei.



Yang menarik, sebanyak 39,84 persen pengguna rata-rata mengunduh satu aplikasi per hari. Sementara sebanyak 22,73 persen mengunduh lima aplikasi atau lebih setiap harinya.

Gelar Konferensi Game Mobile

Bob juga mengumumkan akan digelarnya China-Indonesia Mobile Game Conference di Indonesia pada 26 Agustus 2015 nanti di Century Park Hotel.

Konferensi akbar yang mempertemukan para praktisi industri mobile game di Tiongkok dan Indonesia ini diprakarsai oleh China-ASEAN Mobile Internet Industry Alliance (CAMIA) bekerja sama dengan Baidu Indonesia.

Konferensi ini akan mempertemukan para pelaku dalam industri mobile game di Indonesia dan Tiongkok, termasuk kalangan perusahaan, startup, serta para entrepreneur yang bergerak di bidang pengembangan mobile game dan aplikasi.

"China-Indonesia Mobile Game Conference sejalan dengan misi Baidu untuk turut mengembangkan ekosistem mobile internet, termasuk industri mobile game di Indonesia. Di Indonesia kami telah menghadirkan MoboMarket sebagai toko aplikasi berkonsep lokal, yang dapat digunakan oleh para developer untuk mendistribusikan games mereka sehingga dapat dijangkau dengan mudah oleh para pengguna di negeri ini,” ungkap Bob.

Ditambahkan Juliana Lee, Asisten Sekretaris Jenderal CAMIA, Indonesia merupakan negara dengan pasar game dan populasi penduduk terbesar di Asia Tenggara. Tingkat pertumbuhan pendapatan pasar mobile game di Indonesia tahun lalu mencapai 120% atau yang terpesat di Asia Tenggara.

"CAMIA melihat pasar mobile game di Indonesia terbuka luas untuk semua pemain, baik bagi para pengembang game lokal maupun perusahaan-perusahaan asing," ujar Lee. (ase)

2015, Nilai Industri Mobile Game US$200 Juta
Acara Baidu 'Mobile Apps Market Study Indonesia' di SCBD, Jakarta, Kamis (7/04/2016).

Ini Aplikasi yang Disukai dan Dibenci Orang Indonesia

Banyak aplikasi yang disukai tapi kemudian dihapus.

img_title
VIVA.co.id
7 April 2016