NASA Mulai Ancam Pemerintah Amerika

Logo NASA
Sumber :
  • http://seabass.gsfc.nasa.gov/

VIVA.co.id - Badan Antariksa AS (NASA) sudah tak tahan dengan minimnya dana untuk misi antariksa. Untuk menjamin keberlangsungan misi di masa depan, NASA meminta Pemerintah AS untuk segera mencairkan dana riset.

Bahkan NASA 'mengancam' kepada Kongres AS, jika dalam waktu dekat tak menambah dukungan dana, misi NASA terancam gagal.

Dilansir Mashable, Kamis 6 Agustus 2015, Kepala NASA, Charles Bolden telah mengirimkan surat ke Kongres AS untuk menyampaikan 'ancamannya' tersebut.

Dalam suratnya, Bolden menjelaskan, NASA saat ini terpaksa menyewa pesawat antariksa Rusia, Soyuz untuk mengirimkan astronot ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).

"Saya infromasikan kepada Anda, NASA telah menjalin kontrak dengan pemerintah Rusia untuk mengirimkan kru ke antariksa," kata Bolden.

Ia mengatakan untuk menyewa pesawat Rusia tersebut, NASA harus mengeluarkan kocek US$490 juta dan program kerja sama itu diperkirakan akan berlangsung sampai 2019.

Selain bergantung kepada Rusia, NASA juga sudah menjajaki kemungkinan pengiriman awak dan misi dengan menggunakan pesawat antariksa Boeing dan SpaceX, organisasi antariksa swasta. 

Sejak program shuttle space dihentikan pada 2011, praktis NASA mengandalkan pesawat antariksa luar lembaga untuk mengirimkan misi dan awak ke antariksa.

Bolden mendesak tahun ini agar DPR dan Senat AS segera mencairkan dana untuk Commercial Crew Program. Sayangnya dana yang disanggupi pemerintah AS hanyalah ratusan juta dolar, padahal kebutuhan NASA sekitar US$1 miliar.

Bolden mengeluhkan jika pemerintah AS tidak memberi dukungan pada tahun fiskal 2016, maka NASA terancam tidak mampu mendanai beberapa misi strategis pada tahun depan.

"Harapan saya tulus yaitu kita semua setuju bahwa bangsa terbesar di bumi seharusnya tidak tergantung pada orang lain untuk meluncurkan manusia ke luar angkasa," tulis Bolden.

Selain Commercial Crew Program, program ilmu bumi NASA juga terancam dipangkas dananya oleh anggota Kongres AS. Kongres beralasan memangkas program ilmu bumi karena NASA sudah seharusnya fokus untuk eksploitasi ruang angkasa.

"Hampir setiap orang Amerika akan setuju fungsi ini NASA adalah mengeksplorasi ruang angkasa. Itulah yang menginspirasi anak-anak kecil di seluruh negeri ini," kata Ted Cruz, Senator Texas.

Kejahatan dan Ide Penjara di Luar Angkasa

2017, Moon Express Buka Perjalanan Wisata ke Bulan

Mereka mengklaim telah mendapatan izin dari pemerintah federal.

img_title
VIVA.co.id
5 Agustus 2016