Whisky Terbaik Dunia Dikirim ke Luar Angkasa

Hujan meteor Perseid disaksikan dari Stasiun Luar Angkasa Internasional
Sumber :
  • www.cnet.com/Ran Garan-NASA

VIVA.co.id - Perusahaan penyulingan bir Jepang, Suntory memiliki ide unik. Perusahaan berbasis di Tokyo itu mengirimkan whisky terbaik ke luar angkasa. Tujuannya sederhana, ingin menguji bagaimana dampak lingkungan nol gravitasi pada rasa dari minuman keras tersebut.

Dilansir dari The Verge, Senin 3 Agustus 2015, Suntory mengirimkan enam sampel whisky dan alkohol lainnya di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Pengiriman itu direncanakan pada 16 Agustus 1945 dari Tanegashima Space Center. Sampel itu dikirimkan dengan menumpang modul  Japanese Experiment Module ke ISS. 

Dikutip The Wall Street Journal, juru bicara Suntory mengatakan selain sampel tersebut, perusahaan juga mengirimkan ragi berusia 21 tahun dan minuman yang baru saja disuling.

Disebutkan Suntory ingin mengatahui bagaimana gravitasi nol dan lingkungan serta suhu di luar angkasa berdampak pada kematangan usia minuman tersebut.

Sudah umum diketahui, rasa kebanyakan minuman beralkohol makin lama tersimpan adalah makin baik rasanya.

Kejahatan dan Ide Penjara di Luar Angkasa

Penelitian di luar angkasa ini akan melibatkan peneliti Jepang. Sampel pertama akan dikirimkan ke bumi setelah setahun berada di ISS. Sedangkan sampel lainnya akan tetap di ISS paling tidak dua tahun.

Suntory mengatakan sejauh ini tidak ada rencana untuk menjual minuman tersebut setelah dikembalikan ke bumi.

Untuk informasi, Suntory merupakan penyulingan whisky tertua di bumi. Perusahaan ini dikenal karena memproduksi Yamazaki Single Malt Sherry Cask 2013, yang mendapat label whisky terbaik di dunia.

2017, Moon Express Buka Perjalanan Wisata ke Bulan

Mereka mengklaim telah mendapatan izin dari pemerintah federal.

img_title
VIVA.co.id
5 Agustus 2016