Aplikasi Intim Yahoo Ini Pesaing WhatsApp

Tampilan Livetext
Sumber :
  • www.dailystar.co.uk

VIVA.co.id - Yahoo segera mengumumkan kehadiran aplikasi messaging baru. Aplikasi tersebut dinamakan Livetext.

Perusahaan internet Amerika Serikat tersebut menjanjikan hal yang baru dalam aplikasi messaging-nya tersebut. Pada Livetext, pengguna bisa membuat video call privat, artinya tidak semua orang bisa mendengarkan apa yang pengguna sampaikaan.

Dikutip dari Daily Star, Senin 3 Agustus 2015, Yahoo merancang video call pada Livetext sama privatnya dengan pengiriman pesan pengguna dalam layanan messaging.

Namun, Yahoo menambahkan, video call yang dihasilkan diklaim lebih baik dari layanan teks dalam hal mengekspresikan emotikon tapi audio pada video call itu sangat privat. Secara ringkas, Yahoo mengatakan dengan Livetext, pengguna bisa sangat mudah mengetik tapi sekaligus bisa melihat video teman tanpa audio.

Melihat fiturnya, Livetext dihadirkan untuk bersaing dengan layanan messaging seperti WhatsApp, Facebook Messenger, ataupun Skype.

Dalam keterangnnya Yahoo mengatakan perusahaan tak ingin menyadap jutaan pengguna Yahoo yang sudah ada. Yahoo berkomitmen untuk menjadikan Livetext menjadi pengalaman yang lebih intim dan privat.

Untuk menggunakan Livetext, pengguna harus menciptakan ID terpisah dan membuat permintaan teman dengan memanfaatkan daftar kontak dalam ponsel pintar pengguna.

LIvetext disebutkan sudah diujicoba di Hong Kong, Taiwan dan Irlandia serta beberapa kampus di AS. Aplikasi messaging ini telah dirilis di Android dan iOS pada pekan ini.

Gaya Hidup Mewah CEO Yahoo Marissa Mayer

Rilis aplikasi mobile ini adalah yang pertama kalinya dilakukan Yahoo sejak nahkoda perusahaan dijabat Marissa Mayer tiga tahun lalu. (ren)

Kantor Yahoo di AS

Hacker Jajakan 200 Juta Akun Pengguna Yahoo

Dijual di dark web seharga 3 bitcoins.

img_title
VIVA.co.id
4 Agustus 2016