Cara Interpol Bendung Jalur Gelap Internet

Ilustrasi hacker
Sumber :
  • iStock

VIVA.co.id - Interpol menggelar latihan untuk membendung kejahatan pada jalur gelap internet. Pelatihan yang diikuti beberapa pejabat kepolisian di berbagai negara itu, bertujuan membantu polisi untuk menggunakan dan memahami jalur gelap tersebut.

Pelatihan tersebut diselenggarakan di Singapura, dan diikuti oleh pejabat kepolisian dari Australia, Finlandia, Perancis, Ghana, Hong Kong, Indonesia, Jepang, Belanda, Singapura, Sri Lanka, dan Swedia. Pelatihan pertama ini dianggap sukses dan Interpol mengatakan akan menggelar pelatihan tahap kedua di Brussel, Belgia.

Dilansri ZDnet, Senin 3 Agustus 2015, dalam pernyataannya, Interpol mengatakan, selama pelatihan para pejabat kepolisian dilatih di Laboratorium Riset Siber. Jadi, peserta tak hanya mempelajari jalur gelap internet saja.

Disebutkan, laboratorium tersebut mampu menciptakan jaringan internet gelap privat, pencurian mata uang privat, dan menjalankan simulasi marketplace.

"Laboratorium itu juga menciptakan kembali lingkungan bawah tanah virtual yang digunakan penjahat untuk menghindarkan deteksi," kata Interpol.

Simulasi 'jalur gelap internet' memungkinkan para peserta memainkan peran sebagai vendor, pembeli, atau administrator. Peran itu dalam rangka mempelajari bagaimana sebenarnya jaringan tersembunyi Tor bekerja.

"Pelatihan juga termasuk penegakan lagsung simulasi marketplace," tutur Interpol.

Sebagaimana diketahui Tor memang merupakan platform yang banyak digunakan untuk jaringan online privat. Platform ini sangat menarik bagi kalangan pemerintahan, aktivis politik, sampai jurnalis. Bahkan, pembocor data rahasia pemerintah AS, Edward Snowden, juga menggunakan Tor.

Sayangnya, jaringan privasi online juga digunakan orang yang ingin melakukan aktivitas ilegal, misalnya bisnis obat terlarang.

Salah satu situs online yang menjalankan bisnis transaksi obat terlarang, yaitu Silk Road. Situs ini berhasil dilumpuhkan oleh polisi pada 2013. Situs versi kedua, Silk Road 2.0 telah memiliki lebih dari 400 layanan dalam Operasi Anonim pada November 2014. (asp)

Netflix Datang Menghibur, Tapi Indonesia Dapat Apa?
Danny Januar

Daftar Tiga Desa Jadi Percobaan Internet Terpadu

Tiga desa itu akan dikawal oleh startup

img_title
VIVA.co.id
2 Agustus 2016