- REUTERS/Frederick Murphy/CDC/Handout via Reuters
VIVA.co.id - Sekelompok tim peneliti mengklaim telah menemukan vaksin yang ampuh melawan virus mematikan Ebola. Vaksin yang bernama rVSV-ZEBOV disebutkan telah diuji coba dan terbukti menjanjikan untuk melawan virus tersebut.
Dilansir dari Gizmodo, Senin, 3 Agustus 2015, vaksin rVSV-ZEBOV dikembangkan oleh perusahaan Kanada sejak 2011 dan telah diuji pada 7651 populasi dalam 90 kluster Ebola.
Individu dalam 48 kluster telah diberikan vaksin langsung pada saat itu juga, sementara individual dari 42 kluster lainnya diberikan vaksin setelah 21 hari.
Pada kelompok pertama, hasil pengujian vaksin menunjukkan tidak ada individual yang tumbang karena Ebola. Sedangkan 16 individu di kelompok kedua dilaporkan terkena Ebola. Kelompok yang diuji dilakukan secara acak dan mewakili populasi dan area desa. Untuk itu Peneliti mengatakan vaksin tersebut efektif.
"Hasil sementara percobaan vaksinasi jaringan menunjukkan khasiat suntikan tunggal rVSV-ZEBOV unruk mencegah virus Ebola," kata peneliti.
Suntikan vaksin tersebut, kata peneliti, terbukti, memberikan perlindungan yang cepat, dan efektif pada tingkat populasi. Dengan demikian, vaksin ini diklaim bisa digunakan di seluruh negara.
Mengingat pengujian vaksin dibilang efektif, peneliti telah mengadopsi strategi ini pada penyakit infeksi lainnya misalnya cacar. Peneliti memilih pendekatan vaksinasi jaringan yang mana individu di sekitar sebuah kluster akan diberikan vaksin.
"Vaksinasi jaringan menegaskan karena vaksinasi kluster individu pada ringkat risiko yang tinggi karena hubungan sosial atau geografis untuk mengonfirmasi indeks kasus," kata peneliti.
Merespons hal ini, Badan Kesehatan Dunia (WHO) melihat vaksin itu sejauh ini efektif 100 persen pada individu. Untuk itu, menurut badan PBB itu diperlukan bukti yang lebih konklusif dalam perlindungan populasi.
Remaja Cewek Ini Punya Cara Cepat Deteksi Ebola
Olive Hallisey memenangi Google Science Fair 2015.
