- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) menanggapi kritik Wakil Presiden Jusuf Kalla atas kinerja lembaga yang dinilai tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
Pernyataan itu langsung disampaikan Kepala BPPT Unggul Priyanto. Kepada VIVA.co.id melalui pesan singkatnya. Unggul mengungkapkan dia belum menerima langsung kritikan orang nomor dua di Indonesia tersebut.
"Saya tidak mendengar langsung apa yang dikatakan Pak JK," ujar dia, Rabu, 29 Juli 2015.
Terkait pernyataan JK yang menyebutkan lembaga pemerintah nonkementerian itu kebanyakan menganggur ketimbang hasil nyatanya. Unggul mengungkapkan dia berpikir positif apa yang diucapkan oleh JK.
"Saya yakin apa yang beliau sampaikan maksudnya baik, agar BPPT bisa bekerja lebih keras lagi untuk meningkatkan kinerja," tutur Unggul.
Seperti diketahui, saat berkunjung ke Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) hari ini, JK menyindir BPPT sebagai lembaga yang kurang berfungsi. Pernyataan JK itu dilatarbelakangi banyaknya pegawai BPPT yang bergelar doktor, namun hasil kerjanya belum terlihat.
"Ada yang idle (nganggur). Paling idle itu BPPT, banyak doktor, kantor sepi, baca koran," kritik JK di Kantor Bappenas.
Pameran Mobil Terbesar Asia Tenggara GIIAS 2016 Resmi Dibuka
Pameran diikuti 33 perusahaan otomotif, mulai dari mobil hingga motor.
