Konsumsi Data Pengguna 4G Capai 3,2 GB per Bulan

Ilustrasi 4G LTE
Sumber :
  • cnmeonline.com
VIVA.co.id
Cara Telkomsel Tingkatkan 4G LTE di Thamrin City
- Telkomsel mengklaim pelanggannya semakin "haus" akan penggunaan data. Salah satu penyebabnya adalah kehadiran layanan 4G Long Term Evolution (LTE) yang sudah bisa dinikmati sejak Desember 2014.

Demi 4G LTE, XL dan Indosat Ooredoo Saling Berbagi

"Semenjak adanya 4G, pelanggan makin sering menggunakan data. Bila sebelumnya di era 3G konsumsi data rata-rata 1,4 GB per orang dalam satu bulan, maka sekarang meningkat menjadi 3,2 GB per pengguna per bulan," ungkap
Telkomsel Klaim Layanan Digital Tumbuh 39 Persen
Senior Vice President LTE Project Telkomsel, Hendri Mulya Sjam, di Gedung Wisma Mulia, Jakarta, Rabu, 29 Juli 2015.


Konsumsi data tersebut, papar Hendri, kebanyakan digunakan untuk menikmati konten video, game online, musik streaming, dan media sosial, hingga aplikasi pesan instan.


Telkomsel meyakini bahwa layanan 4G akan jauh cepat berkembang bila dibandingkan dengan peluncuran 3G pada waktu 2006. Sebab, sekarang ini ekosistem 4G semakin mendukung, di mana banyaknya
handset
yang dijual dengan harga terjangkau.


Final Refarming LTE di Jakarta


Telkomsel menegaskan bila tata ulang
(refarming)
di pita frekuensi 1800 MHz telah selesai dilakukan di seluruh Indonesia. Disampaikan Hendri, pengalihan frekuensi tersebut dilakukan usai tata ulang di Jakarta yang notabene menjadi area terakhir
refarming.


"Dilihat waktunya, Jakarta akan kebagian
refarming
pada minggu ketiga November. Setelah itu, kami akan pindahkan pelanggan kami yang di 900 MHz ke 1800 MHz," ujar Hendri di Gedung Wisma Mulia, Jakarta, Rabu, 29 Juli 2015.


Hendri menjelaskan, migrasi pelanggan 4G itu dilakukan karena jaringan di spektrum 1800 MHz masih stabil dan lebih baik, tentunya lebih cepat ketimbang di 900 MHz.


Sementara itu, pita frekunesi di 900 MHz yang kosong sepeninggalnya pelanggan 4G-nya ke 1800 MHz, nantinya akan diisi dengan sebuah teknologi yang akan memanfaatkan spektrum 900 MHz. Terkait, teknologi yang dimaksud, Hendri masih merahasiakannya.


Hingga sekarang, Telkomsel baru menyelenggarakan akses internet cepat itu di tujuh kota, di antaranya Jakarta, Bandung, Medan, Surabaya, dan Bali yang memanfaatkan pita frekuensi 900 MHz. Sementara itu, Makassar dan Mataram merupakan dua kota yang sudah mencicipi pita frekuensi 1800 MHz.


Diketahui, hingga saat ini, operator yang identik dengan warna merah itu sudah memiliki 800 pelanggan 4G dari total 140 juta pelanggannya. Hingga akhir 2015, Telkomsel menargetkan ada tiga juta pelanggan yang mengakses internet cepat via mobile tersebut. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya