- REUTERS/Microsoft
VIVA.co.id - Microsoft pada hari ini resmi meluncurkan sistem operasi terbarunya, Windows 10 secara global.
Rilis Windows 10 dianggap sebagai titik balik bagi perusahaan yang berusat di Redmond, Washington, AS.
Chief Executive Officer (CEO) Microsoft, Satya Nadella mengatakan Windows 10 akan menjadi momen yang berharga bagi Microsoft.
"Windows 10 adalah tonggak sejarah besar bagi kami sebagai perusahaan dan tentunya bagi industri," kata Satya dalam wawancara khusus dengan BBC News, dikutip Rabu 29 Juli 2015.
Dalam kesempatan tersebut, bos Microsoft itu yakin ekosistem yang ada pada Windows 10 akan mudah diterima oleh pasar.
Nadella mengatakan sangat tertarik dengan fitur asisten personal digital, Cortana. Ia berharap Cortana bisa sama dalamnya dengan sistem operasi baru Microsoft tersebut. Nadella juga berharap Cortana bisa bersaing dengan layanan sejenis milik kompetitor yaitu Siri milik Apple, maupun Google Now.
"Jika anda berpikir tentang sejarah teknologi kami, kami memiliki konsep yang telah mengubah bagaimana orang berinteraksi dengan sumber komputasi mereka," kata dia.
Nadella menunjuk salah satu konsep yang dihadirkan Microsoft yaitu penampilan antarmuka grafikal pengguna. Yang lainnya, browser dan web.
"Saya pikir Cortana adalah platform ketiga," ujar dia.
Selain soal fitur andalan, pria asal India itu mengatakan Microsoft berkomitmen terhadap privasi pengguna. Ia mengatakan Microsoft ingin menciptakan kepercayaan dengan pengguna sebagai salah satu landasan.
Untuk itu, kata dia, Microsoft tidak akan menjual iklan pengguna, tapi perusahaan akan menjual perangkat lunak atau perangkat keras pengguna.
"Saya sebagai konsumen mungkin terkadang ingin menjual data saya untuk mendapatkan layanan gratis, itu oke saja. Tapi saya benar-benar ingin Microsoft dapat dipercaya. Bagaimana konsumen membuat pilihan antara perusahaan, saya akan menyerahkan kepada mereka," kata dia.
Microsoft PHK Lagi Ribuan Karyawan, Ada Apa?
Karyawan di-PHK, termasuk divisi hardware ponsel.
