Kata Telkomsel soal Protes Tarif Mencekik di Indonesia Timur

Gedung Telkomsel
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVA.co.id - Telkomsel angkat bicara mengenai perbedaan tarif data, terutama di kawasan Indonesia bagian Timur. Persoalan ini bermula petisi online di change.org yang berjudul 'Internet Untuk Rakyat, Save Telkomsel'. Dalam petisi tersebut, tarif Telkomsel di Papua dianggap 'mencekik' pelanggan.

Berdasarkan keterangan yang diterima VIVA.co.id, Selasa, 28 Juli 2015, Adita Irawati, Vice President Corporate Communications Telkomsel, mengatakan ada lima poin yang dipaparkan oleh operator yang identik dengan warna merah itu. Poin ini menjelaskan secara gamblang terkait pembagian tarif data yang dilakukan oleh Telkomsel.

Pertama, saat ini terjadi perubahan perilaku pelanggan di mana terdapat semakin banyak pelanggan yang membutuhkan layanan telekomunikasi berbasis data untuk kegiatan sehari-harinya.

"Hal ini ditunjang dengan ketersediaan smartphone yang semakin terjangkau, sehingga ekosistem broadband pun semakin matang," ungkap wanita yang sering disapa Dita ini.

Kedua, Telkomsel berupaya mendorong terus pembangunan jaringan hingga ke berbagai daerah di Indonesia termasuk ke Timur Indonesia, seperti Maluku dan Papua, guna menjamin ketersediaan layanan data yang prima bagi pelanggan. Hal ini juga bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi lebih banyak lagi masyarakat untuk menikmati layanan data di mana pun mereka berada.

Ketiga, disampaikannya, penggelaran jaringan Telkomsel ke berbagai daerah di Indonesia memiliki besaran biaya yang berbeda-beda, akibat dari berbedanya tingkat kesulitan dan komponen biaya lainnya yang dibutuhkan untuk menggelar infrastruktur jaringan di lokasi tersebut.

"Berdasarkan hal ini, maka Telkomsel menerapkan pembagian tarif data berdasarkan zona sesuai dengan besaran biaya yang dibutuhkan untuk penggelaran jaringan di suatu lokasi," ujar dia.

Kemudian yang keempat, Dita mengungkapkan perlu dipahami pula bahwa komponen penggelaran jaringan, seperti 3G maupun 4G tidak hanya meliputi biaya pembangunan BTS, namun juga biaya pemeliharaan sehari-hari, yang mana biaya ini cukup tinggi di bagian Timur Indonesia seperti di Papua.

Lalu yang terakhir, Telkomsel saat ini merupakan satu-satunya operator seluler yang konsisten membangun jaringannya hingga ke berbagai daerah dan pelosok Indonesia. Telkomsel pun konsisten membangun, berbagi dan melayani Indonesia Timur.

"Totalitas pelayanan Telkomsel salah satunya ditunjukkan dengan pembukaan kantor regional di Papua dimana Telkomsel hadir memberikan pelayanan terbaik, dengan segala biaya dan keterbatasan yang ada," ucap Dita.

Telkomsel Rilis Paket 3 in 1 Bagi Jemaah Haji
Telkomsel mempermudah jaringan pada libur Natal dan Tahun Baru.

Perlebar Transaksi Non Tunai, Telkomsel Gandeng KFC

Segmentasi KFC dan Telkomsel sejalan. yaitu menyasar anak muda.

img_title
VIVA.co.id
11 November 2016