Google+ 'Cerai' dari YouTube

Sumber :
  • REUTERS/Mark Blinch/Files

VIVA.co.id - Google memutuskan pembaharuan dalam akses ke layanan jejaring sosialnya, Google+. Kini, pengguna yang ingin masuk ke YouTube, tak perlu lagi harus memakai akun jejaring sosial Google+.

Brutal, Manajer Google Diperkosa Lalu Dibunuh

Keputusan 'cerai' itu dikeluarkan awal pekan ini, menyusul kegagalan performa Google+.

Diketahui sebelumnya, mulai 2013, Google memaksa pengguna yang ingin masuk ke akun YouTube harus menggunakan akun Google+.

Dikutip dari Gizmodo, Selasa 28 Juli 2015, pemaksaan akses itu juga termasuk, jika pengguna ingin menuliskan komentar dalam platform video streaming milik Google tersebut.

Tapi kini, Google sudah bulat untuk 'menceraikan' Google+ dari YouTube.

"Sementara, kami mendapatkan hal yang tepat. Kami membuat sedikit pilihan yang berdasarkan pengalaman, kami butuh pemikiran kembali," ujar Bradley Horowitz, Vice President of Streams, Photo and Sharing Google dalam keterangannya di blog perusahaan.

Dalam pengumuman tersebut, Google memutuskan menarik beberapa fitur dari Google+, di antaranya, yaitu elemen Google+ Photo akan dikirimkan dalam aplikasi Photo dan informasi berbagi lokasi akan dipindahkan ke layanan Hangout.

Google+ memang telah menuai banyak kritikan beberapa hari, setelah dilahirkan pada 2001. Bahkan, para pengkritik adalah karyawan Google sendiri. (asp)

Peta Palestina dihilangkan di Google Maps.

Kata Google Soal Hapus Palestina dari Maps

Google tak pernah menuliskan Palestina di Maps.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016