950 Juta Perangkat Android Sangat Rawan Diretas

Sumber :
  • Reuters

VIVA.co.id - Hati-hati dengan perangkat Android anda. Sebab hasil riset perusahaan keamanan, Zimperium, telah menemukan hampir seluruh perangkat berbasis Android berpotensi diretas.

Nyaris Semiliar Ponsel Android Terancam Malware Baru

Dikutip dari Cnet, Selasa 28 Juli 2015, celah keamanan tersebut masuk dengan manargetkan sistem media playback yang bernama Stagefright. Perusahaan ini bahkan melabeli Stagefright sebagai induk dari semua kerentanan Android.

Peneliti Zimperium mengatakan peretas program komputer berbahaya bisa memanfaatkan sistem tersebut untuk mengirimkan pesan teks sederhana pada perangkat Android.

Begitu teks tersebut diterima perangkat, maka peretas bisa mengendalikan penuh perangkat serta memungkinkan penjahat mencuri semua hal dari ponsel tersebut. Misalnya nomor kartu kredit sampai informasi personal pengguna.

Bahkan dikutip dari Mashable, kerentanan ini bisa bekerja saat pengguna tengah lelap. "Tak seperti phishing yang mana korbannya harus membuka file PDF atau tautan yang dikirim penyerang, pada kerentanan ini bisa dipicu saat Anda tidur," kata perusahaan tersebut.

Zimperium mengatakan sebelum pengguna bangun, penyerang akan menghapus jejak perangkat pengguna telah dikompromikan.

Kepada National Public Radio, Zimperium mengatakan celah tersebut sejauh ini belum tereksploitasi, tapi hampir seluruh perangkat Android di seluruh dunia atau 95 persen disebutkan rawan. Peneliti menyebutkan angka perangkat Android yang rawan terkena kerentanan ini mencapai 950 juta perangkat.

Sebab menurut riset peneliti Strategy Analytics, pada 2014 lebih dari 1 miliar perangkat Android telah dikapalkan ke seluruh dunia.

Peringatan Zimperium tersebut tak bisa dipandang remeh tentunya. Menilik hasil riset perusahaan keamanan F-Secure pada kuartal pertama tahun ini, 99 persen malware mobile telah menargetkan perangkat Android.

Zimperium mengatakan temuan kerentanan ini ditemukan pada April lalu dan sudah menyampaikan hal ini kepada Google sebagai pemilik Android.

Google mengatakan menerima aduan tersebut namun perusahaan itu mengklaim telah membekali sistem Android dengan senjata untuk melawan kerentanan.

"Keamanan pengguna Android sangat penting bagi kami, jadi kami merespons dengan cepat dan tambalan yang telah diberikan kepada mitra kami untuk bisa diaplikasikan pada setiap perangkat," kata juru bicara Google.

Google juga memastikan mayoritas perangkat Android termasuk jenis perangkat yang baru telah dibekali dengan beberapa teknologi untuk menangkal kerentanan tersebut.

"Itu dirancang membuat eksploitasi semakin sulit dilakukan. Perangkat Android juga punya aplikasi yang dirancang melindungi data pengguna dan aplikasi lain pada perangkat," kata Google.

Layanan Resmi Google Kupas Tuntas Seluk-beluk Android
Ilustrasi ransomware/malware.

Google: Pengguna Android Aman dari Quadrooter

Quadrooter dinilai tak akan jadi masalah.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016