2015, Hanya 10,8 Juta Unit Tablet Android Berbasis Intel

Ilustrasi wanita menggunakan tablet
Sumber :
  • iStock

VIVA.co.id - Perusahaan riset asal Taiwan, Digitimes memiliki berita buruk untuk Intel. Mereka menemukan, jika ke depannya tidak banyak perangkat mobile yang menggunakan chip Intel.

Dikatakan Digitimes, dilansir melalui The register, Kamis 9 Juli 2015, Intel telah membuang banyak waktu untuk meraih sukses dari perangkat mobile. Alih-alih ingin meraih untung dari kombinasi produk mobile dan desktop, hasilnya malah tidak sesuai harapan.

"Pada 2015 ini, kita akan melihat hanya ada 10,8 juta unit tablet Android berbasis Intel. Angka ini menurun dari pengapalan setahun lalu yang mencapai 14,23 juta unit," tulis laporan Digitimes.

Tercatat memang masih ada harapan bagi Intel. Lebih dari 10 juta unit tablet Android diharapkan mengemban chip Intel di dalamnya tahun ini. Walaupun begitu, angka ini terbilang kecil dibanding total pengapalan tablet yang diungkap IDC.

Triwulan Dua 2016, Pasar Tablet Merosot Lagi 12 Persen

Perusahaan riset itu mengatakan akan ada 230 juta tablet dan phablet tahun ini, ditambah 1,447 miliar smartphone. Jika prediksi Digitimes benar adanya, Intel hanya akan mencicipi sejumlah kecil dari jumlah itu.

"Ada celah untuk bisa menaikkan penjualan CPU Intel, yakni dari perangkat 2-in-1, yang memadukan PC dan tablet. Kenaikan CPU Intel dari perangkat ini bisa mencapai 46 juta unit per tahun," tulis Digitimes. (ase)

Laptop tablet Axioo, MyBook

MyBook, Notebook 2in1 ala Axioo

Bisa berubah dari laptop menjadi tablet

img_title
VIVA.co.id
5 Agustus 2016