- REUTERS/Toru Hanai
VIVA.co.id - Akses WiFi di penjuru kota sudah menjadi hal yang biasa. Tapi bagaimana bila akses internet nirkabel ini menjamah wilayah gunung. Mungkin terdengar hal yang baru.
Tapi itu dilakukan oemerintah Jepang di Gunung Fuji. Pemerintah di Negera Matahari terbit itu akan menyediakan WiFi di sepanjang gunung terkenal tersebut.
Dilansir Ubergizmo, Kamis 8 Juli 2015, Gunung Fuji selama ini dikenal sebagai salah satu gunung favorit para pendaki. Untuk itu, sebagai langkah menjaga keindahan dan keberadaan gunung tersebut, pemerintah Jepang berinisiatif memasang WiFi di gunung itu. Harapannya, para pendaki bisa menyebarkan 'virus' keindahan gunung itu melalui media sosial.
Menurut laporan surat kabar nasional Jepang, Asahi Shimbun, hotspot WiFi akan dipasang di seluruh Gunung Fuji. Keberadaan WiFi itu berkat bantuan dari operator telekomunikasi lokal, NTT Telecom.
Operator ini disebutkan akan memasang WiFi dengan menggandeng pemerintah Prefektur Yamanashi dan Shizuoka. Dilaporkan WiFi yang dipasang berjumlah delapan hotspot.
Guna membantu mengumumkan kehadiran WiFi itu, operator dan pemerintah prefektur tersebut akan menyebarkan 70 ribu brosur kepada para pendaki gunung. Brosur itu berisi panduan log in dan bagaimana menggunakan WiFi.
Hotspot WiFi ini diharapkan bisa membantu para pendaki Gunung Fuji yang ingin berselfie dan kemudian berbagi pengalaman mereka di media sosial.
Fungsi praktis lain dari WiFi ini yaitu untuk membantu mengecek cuaca dan infomasi iklim sampai membantu rencana rute yang akan ditempuh oleh para pendaki.
Hotspot WiFi itu juga membantu di saat darurat, misalnya dipakai untuk merilis pertolongan seperti mengirm data lokasi, maupun meminta layanan penyelamatan, evakuasi dan lainnya.
Tapi sayangnya, pemasangan WiFi itu tak akan permanen. WiFi akan dipasang sampai September tahun ini. Akses ke WiFi juga hanya tersedia bagi pengguna yang telah log in dengan batasan akses selama 72 jam saja sejak pertama log in.
Daftar Tiga Desa Jadi Percobaan Internet Terpadu
Tiga desa itu akan dikawal oleh startup
