Twitter Ingin Rayakan Ulang Tahun Penggunanya

Aplikasi Twitter dan Facebook.
Sumber :
  • REUTERS
VIVA.co.id
Twitter Hadirkan #Blueroom di RI, Pertama di Asia Tenggara
- Seperti halnya Facebook, yang selalu mempublikasikan hari ulang tahun penggunanya. Demikian juga Twitter. Jejaring sosial karakter terbatas itu memungkinkan seluruh dunia mengetahui hari ulang tahun seseorang.

#BlueRoom, Wadah Temu Kreator Konten dan Audiens Twitter

Dilansir melalui
Gubernur Ganjar Minta Bupati Semarang Main Twitter
Cnet , Selasa 7 Juli 2015, Twitter mengumumkan adanya fitur baru itu. Pengguna dimungkinkan untuk berbagi bahagia di hari ulang tahunnya dengan follower lain. Jika pengguna membolehkan, Twitter akan melengkapi akun pengguna dengan warna-warni dan balon animasi di hari spesial mereka.


Fitur baru ini ternyata tidak otomatis. Pengguna bisa memilih untuk menggunakan fitur publikasi ulang tahun ini atau tidak. Mereka bisa menentukan sendiri apakah ingin berbagi kebahagiaan dengan follower, dengan following, atau hanya untuk pribadi.


Untuk mempublikasikan hari ulang tahun ke dunia, pengguna bisa mengatur akun Twitter melalui edit profile, lalu menambahkan bulan, hari, maupun tahun kelahiran secara terpisah.


"Hari kelahiran anda benar-benar menjadi bagian yang bisa dipilih dalam profil. Anda memiliki kendali penuh akan hal ini dan siapa yang berhak melihatnya," ujar Ricardo Castro, Product Manager Twitter.


Untuk menandai berlakunya fitur baru ini, Twitter melibatkan komedian Hollywood, Kevin Hart. Dia saat ini telah memiliki sekitar 20 juta follower dan sedang merayakan ulang tahunnya yang ke-36.


Fitur ini merupakan langkah terbaru Twitter untuk memperkaya pengalaman pengguna dan menarik lebih banyak lagi pengguna, agar para pemegang saham tertarik untuk terus berinvestasi. Twitter, yang saat ini memiliki 300 juta pengguna aktif tiap bulan, telah berjuang cukup keras untuk bisa keluar dari bayang-bayang kompetitornya, Facebook.


Saat ini Facebook memiliki jumlah pengguna sekitar empat kali lipat Twitter. Bahkan
revenue
pun berbeda jauh, hanya seperdelapan Facebook.


Namun tidak semua pengguna bahagia dengan fitur baru ini. Mereka beranggapan jika fitur tersebut akan digunakan untuk kepentingan iklan di Twitter. Jejaring sosial itu dituduh akan menggelontorkan iklan sesuai dengan umur pengguna.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya