Sumber :
- Viva.co.id/Amal Nur Ngazis
VIVA.co.id
- PT Hutchinson 3 Indonesia atau Tri telah memulai debutnya dalam layanan 4G LTE di Indonesia. Dalam merilis layanan pertama jaringan internet akses cepat itu, Tri menggunakan frekuensi 1800 MHz, yang dianggak sebagai spektrum ideal 4G LTE.
Tri mengharapkan agar teknologi telekomunikasi generasi keempat tersebut bisa dimanfaatkan secara maksimal para pelanggannya.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Perlombaan Layanan 4G, Ini Pemenangnya
Tri mengharapkan agar teknologi telekomunikasi generasi keempat tersebut bisa dimanfaatkan secara maksimal para pelanggannya.
Baca Juga :
Ada Isu Perang Tarif 4G, KPPU Panggil Operator
"Kalau capek-capek bikin 4G, tapi hanya untuk selfie untuk apa? Atau hanya untuk download," ujar Head of Brand Communications PT Hutchinson 3 Indonesia, Andi Djoenardi Djoewarsa, di Gedung Sultan Suriansyah, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Senin 6 Juli 2015.
Dalam kesempatan itu, Andi berharap masyarakat tak hanya menggunakan jaringan 4G LTE untuk kenyamanan pribadi pengguna dengan hal-hal yang sepele.
"Biasanya kan dipakai Facebook dan bermain game. Cobalah pakai untuk bikin gambar atau mulai berbisnis," ujar dia.
Menurutnya, ada banyak manfaat yang bisa dilakukan dalam jaringan 4G LTE tersebut. Salah satunya yaitu menciptakan aplikasi yang memberi solusi bagi masyarakat luas. Terlebih, kata dia, dalam menghadapi iklim kompetisi yang makin sengit di dunia kerja.
"Kami ingin bisa menginspirasi bagi komunitas masyarakat untuk bisa lebih baik. Misalnya 4G bisa selesaikan masalah nasional, apalagi akhir 2015 sudah ada Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)" kata Andi.
Soal kesiapan ekosistem tersebut, Andi menyebutkan misalnya soal jumlah pelanggan data dan cakupan BTS-nya. Untuk jumlah pelanggan data, Andi menyebutkan jumlah pelangganya menembus 54,8 juta. Pencapaian itu diklaim lebih baik dari jumlah pelanggan data Indosat dan XL.
Kemudian cakupan BTS yang dimiliki Tri juga sudah mumpuni untuk mendukung layanan internet cepat tersebut.
"Secara jumlah, secara nasional BTS kita sudah cover 86 persen populasi. BTS kita semua yang dipergunakan tinggal switch saja (ke 4G LE). 4G pelengkap 3G, yang sudah ada tapi lemah kita taruh 4G," ujarnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kalau capek-capek bikin 4G, tapi hanya untuk selfie untuk apa? Atau hanya untuk download," ujar Head of Brand Communications PT Hutchinson 3 Indonesia, Andi Djoenardi Djoewarsa, di Gedung Sultan Suriansyah, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Senin 6 Juli 2015.
