Baru Terjun ke 4G LTE, Tri Tak Gentar Bersaing

4G TE Hutchison Tri di Banjarmasin
Sumber :
  • Viva.co.id/Amal Nur Ngazis
VIVA.co.id
Demi 4G LTE, XL dan Indosat Ooredoo Saling Berbagi
- Dibanding operator seluler GSM lainnya, PT Hutchison 3 Indonesia atau Tri bisa dibilang tertinggal dengan operator lainnya dalam mendeklarasikan layanan 4G LTE. Sebagaimana diketahui, Telkomsel, XL, dan Indosat sudah merilis 4G LTE mereka pada Oktober 2014.

Natal dan Tahun Baru 2016, Trafik Data Tri Terbesar Kedua

Meski baru debut 4G LTE pada hari ini, Senin 6 Juli 2015, Tri tak mau minder bersaing dengan operator lain. Tri menegaskan, tak gentar berkompetisi dengan tiga operator lainnya.
Resmi, Telkomsel Selimuti Dua Kota Ini dengan 4G LTE


"Kami yakin bisa bersaing. Kami bisa melihat bagaimana 3G berkembang itu butuh 4-5 tahun, karena masalah ketersediaan handset
. Dengan masuknya
handset
China, teknologi ini makin mudah diadopsi. Dan untuk 4G ini kami yakin tak butuh waktu lama seperti 3G," kata Andi Djoenardi Djoewarsa,
Head of Brand Communications
PT Hutchinson 3 Indonesia, kepada
VIVA.co.id
di Gedung Sultan Suriansyah, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Senin 6 Juli 2015.


Dikatakan Andi, untuk menyambut layanan 4G LTE yang baru dideklarasikan, Tri telah mempersiapkan ekosistem pendukung layanan internet akses cepat tersebut.


"Ekosistem pun sudah siap, kami yakin tak terlalu takut tertinggal, karena kesiapan ekosistem yang kami lihat. Yang memakai kan masyarakat, kami lihat 3G saja belum maksimal. Jadi, kami jadikan 4G ini sebagai pelengkap 3G kami," katanya.


Soal kesiapan ekosistem tersebut, Andi menyebutkan, misalnya soal jumlah pelanggan data dan cakupan BTS-nya. Untuk jumlah pelanggan data, Andi menyebutkan, jumlah pelanggannya lebih baik dari jumlah pelanggan data Indosat dan XL.


Kemudian, cakupan BTS yang dimiliki Tri juga sudah mumpuni untuk mendukung layanan internet cepat tersebut.


"Secara jumlah, BTS kami seluruh wilayah nasional sudah
cover
86 persen populasi. Semua BTS yang kami pergunakan tinggal di-
switch
saja (ke 4G LTE). 4G pelengkap 3G. Jaringan 3G yang sudah ada, tapi lemah kami taruh 4G," ujarnya.


Seperti diketahui, hari ini, lima operator mendeklarasikan layanan 4G LTE ini mengambil topik Percepatan Implementasi Mobile Broadband Menuju Generasi Digital Indonesia. Lima operator serentak meluncurkan layanan 4G LTE pada frekuensi 1800 MHz, yaitu Telkomsel (Makassar), XL (Lombok), Indosat (Balikpapan), Tri (Banjarmasin), dan Smartfren (Batam) pada frekuensi 850 MHz.


Meski sudah meluncurkan layanan generesi keempat tersebut, Tri belum bisa mengomersialkan layanan tersebut.


"Hari ini adalah
launching
untuk uji layak operasi. Jadi, semua operator itu hari ini deklarasikan siap luncurkan 4G. Nah, setelah ini, akan ada sertifikasi, baru nanti bisa komersial," ujar Raden Tofan Saifudin Akbar,
General Manager Customer Experience Management
PT Hutchison 3 Indonesia. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya