- XL
VIVA.co.id - XL Axiata resmi mengkomersilkan layanan 4G Long Term Evolution (LTE) di Mataram, Lombok. Peluncuran tersebut merupakan yang pertama kali dilakukan oleh XL dengan memanfaatkan pita frekuensi 1800 MHz.
XL tak sendirian. Tepat di hari ini, ada empat kota lainnya yang mengkomersilkan juga layanan 4G LTE-nya oleh empat operator yang berbeda, yakni Indosat (Balikapapan), Hutchinson 3/Tri (Banjarmasin), Telkomsel (Makassar), dan Smartfren (Batam). Khusus, Smartfren, yang satu-satunya operator CDMA, menggelar 4G dengan menggunakan pita frekuensi 850 MHz.
Dari keterangan tertulis, Senin, 6 Juli 2015. Direktur Service Management XL Ongki Kurniawan mengatakan, pemilihan lombok dirasa tepat. Sebab, Ibu Kota Nusa Tenggara Barat itu menjadi 'kekuasaan' XL dengan pangsa pasar 85 persen dibandingkan operator lainnya.
"Pangsa pasar lebih dari 85 persen menunjukkan suatu kehormatan bagi XL untuk bisa hadir di sini. Untuk itulah, sebagai apresiasi XL kepada masyarakat NTB, kami mempersembahkan layanan 4G LTE yang pertama di frekuensi 1800 MHz di Ibu Kota NTB," ujar Ongki.
Saat ini, operator yang identik dengan warna biru ini memiliki 14 Base Transceiver Station (BTS) yang mencakup area di Lombok, mulai dari pusat pemerintahan, bisnis, hingga aktivitas warga. Sementara menilik secara luas di kepulauan NTB, setidaknya XL telah membangun 1.200 BTS dengan lebih dari 1,54 juta pelanggan. XL membuka 3 pusat pelayanan di Lombok, yaitu di daerah Pejanggik, Selong, dan Mataram Mall. Layanan XL juga meliputi daerah wisata yang tersebar di seluruh wilayah provinsi.
Ongki menjelaskan, layanan 4G tahap kedua ini dilihat secara teknis mempunyai keunggulan khusus. Dengan pemanfaatan frekuensi tersebut memungkinkan teknologi 4G LTE bisa dinikmati secara maksimal oleh masyarakat Indonesia, khususnya para pelanggan XL. Operator terbesar kedua ini pun menyediakan perangkat yang mendukung layanan 4G LTE dengan harga terjangkau, seperti LG, Sony, Huawei, Sharp, Alcatel, dan Lenovo.
Ekosistem lainnya yang telah disiapkan oleh XL itu dari ketersediaan kartu SIM khusus 4G. Bagi para pelanggan yang ingin mendapatkan kartu SIM tersebut, dapat ditukar secara gratis. Setidaknya XL menyediakan sekitar satu juta unit kartu SIM 4G untuk para pelanggannya.
XL menjanjikan layanan 4G LTE di 1800 MHz dapat mengakses internet menembus hingga 100 Mbps. Selain itu juga para pelanggan XL dapat menikmati sejumlah aplikasi khusus multifungsi, di antaranya VoLTE (Voice over LTE), dan juga Rich Communication Suite over LTE (RCS). Aplikasi ini memiliki beragam fitur antara lain untuk menelpon, video call, chatting juga berbagi file dokumen dalam kapasitas besar.
Aplikasi ini juga akan sangat mendukung produktivitas masyarakat, termasuk untuk urusan bisnis karena akan bisa menawarkan kecepatan pengiriman dokumen dengan file berkapasitas besar, juga kualitas tinggi untuk video call dan multimedia.
Setelah mengkomersilkan layanan 4G LTE 1800 MHz di Lombok yang pertama kali dilakukan oleh XL. Operator GSM ini pun telah mencanangkan kota-kota selanjutnya untuk mengkomersilkan internet cepat berbasis mobile tersebut. Tercatat, Bandung, Surabaya, Denpasar, dan Jakarta akan menyusul di tahun ini juga.
Selain itu, kota-kota yang sebelumnya telah ter-cover dengan layanan 4G LTE di frekuensi 900 MHz juga akan bisa ikut menikmati layanan di 1800 MHz, yaitu Medan, Bogor, dan Yogyakarta. Total BTS 4G XL di seluruh area layanan mencapai lebih dari 200 unit. Sementara itu, jumlah pelanggan 4G XL mencapai lebih dari 200 ribu pelanggan, yang kebanyakan berada di 900 MHz.
(mus)
