Jalan Panjang Calon Astronot Pertama Indonesia

Rizman A Nugraha
Sumber :
  • VIVA.co.id/Amal Nur Ngazis

VIVA.co.id - Indonesia tak lama lagi akan memiliki orang pertama yang akan meluncur ke luar angkasa.

Calon astronot tersebut yaitu Rizman Adhi Nugraha, pemuda asal Bangka Belitung. Rizman "lahir" sebagai calon astronot dari jalur khusus, tak seperti astronaut dari badan antariksa negara dunia, misalnya Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA).

Rizman akan terbang ke luar angkasa setelah memenangi kompetisi global Axe Apollo Space Academy yang diselenggarakan Unilever Global.

"Jadi, ini kan kompetisi ya. Biar semua orang tahu, kalau ini memang kompetisi yang diadakan oleh Axe, bukan astronot seperti NASA, ya," kata Rizman kepada VIVA.co.id, Kamis malam, 2 Juli 2015 di Blok M, Jakarta.

Rizman mengatakan, sebagai salah satu pemenang dari 23 orang di seluruh dunia, ia akan diterbangkan ke luar angkasa pada akhir Desember 2015 atau paling lambat akhir 2016. Menariknya, di antara 23 peserta lain di seluruh dunia, pria usia 26 tahun itu merupakan satu-satunya peserta dari Indonesia.

Dalam perbincangannya, Rizman mengaku ikut kompetisi ini hanya iseng. Tak ada ambisi khusus agar ia bisa memenangi hadiah terbang ke luar angkasa. Tapi, nasib berpihak kepadanya, ia akhirnya lolos sebagai salah satu pemenang kompetisi tersebut.

"Ikut ini sebenarnya pengen coba-coba saja, siapa tahu beruntung. Sempat izin ke orangtua pacar (saat itu)," kata pria yang berprofesi sebagai programmer IT di salah satu perusahaan di Jakarta.

Rizman mengatakan, keikutsertaannya dalam kompetisi tersebut, diawali pada Juni-Juli 2013 saat kompetisi itu diumumkan tahap pendaftaran.

Ia mendaftar secara online melalui website dan akhirnya ia masuk di antara 80 ribuan pendaftar seluruh Indonesia. Selanjutnya, ia mengikuti tahap seleksi dengan diuji tes psikologi, wawancara dalam bahasa Inggris.

"Dari proses itu didapatlah 40 orang untuk ikut National Space Camp pada September 2013," ujarnya.

Dia mengatakan, pada tahap ini akan diambil tiga finalis yang akan mewakili Indonesia dalam tahap seleksi global. Bersama 39 orang lainnya, ia menjalani beberapa pengujian mental dan fisik. National Space Camp berjalan selama tiga hari. Peserta tahap seleksi ini semuanya adalah kaum adam.

"Saya menjalani turun dengan tali dari ketinggian 50 meter, panjat dinding, latihan baris berbaris, simulasi penerbangan dengan pesawat sejenis Cessna, wawancara bahasa Inggris," kata dia.

Setelah menjalani serangkaian uji coba itu, ia akhirnya masuk sebagai finalis bersama peserta lain dari Yogyakarta dan Bandung.

Selanjutnya, tiga bulan kemudian, bersama dua orang lain terpilih menjalani seleksi Global Space Camp di Florida, Amerika Serikat. Rizman bergabung dengan 106 peserta lainnya dari 62 negara.

"Di sana tesnya lebih berat sih. Jadi, di sana kurang lebih ada lima tes yang harus dilewati," kata dia.

Tes yang dijalani yaitu Air Combat USA Mission, G-Force Mission, Zero Gravity Mission, Astronaut Assault Course, dan team work. Masing-masing tes berlangsung sehari dan berurutan. Total tahap seleksi global ini memakan waktu lima hari.

Saat Air Combat, Rizman menjalani simulasi terbang dengan pesawat tersebut. Tahap ini lebih ke pengujian mental dan fisik. Ia dibawa berputar-putar di angkasa dengan manuver pesawat layaknya aerobik.

"Ini cek kita mual, takut atau nggak, kan di situ ada kamera dan jurinya bisa lihat. Jurinya empat orang pengen cek kita takut atau tidak," kata dia.

Untuk tes G-Force merupakan tahap untuk menguji daya ingat. Pada tahap yang dilakukan di Kennedy Space Center ini, simulasinya peserta dimasukkan di sebuah boks dan diputar-putar. Sebelum masuk peserta diminta untuk mengingat empat atau lima angka.

"Setelah dites diputer kita ditanyakan angka yang diberikan," kata dia.

Pengujian selanjutnya Zero Gravity. Peserta diterbangkan dengan pesawat khusus untuk menjalani simulasi nol gravitasi. Pesawat terbang dengan manuver parabolik. Dan saat menukik, peserta melayang di dalam pesawat.

"Momen itu berlangsung selama lima menit. Dan pesawat melakukan manuver itu selama tujuh kali dengan masing-masing lima menit," kataya.

Astronaut Assault Course merupakan tahap latihan fisik di darat dengan menjalani delapan rintangan dan diukur waktu menyelesaikannya. Tantangan yang dijalani yaitu panjat dinding, lari halang rintang, merayap di bawah jaring, lompat tali 40 kali, push up, dan sit up masing-masing 40 kali, simulasi tembak sasaran, dan lari di antara ban-ban.

Calon Astronaut Indonesia Curhat Sering Diremehkan

"Terus lewati lorong pipa menunduk, dan terakhir bolak-balik mindahin karung pasir. Terakhir itu flying fox," kata dia.

Dan pada hari terakhir, ia dan peserta lain menjalani tahap team work, merakit dan menerbangkan roket mini buatan dengan tool tertentu.

"Dan akhirnya terpilih, Alhamdulillah ini mungkin rezeki saya," kata dia.

Rizman mengatakan, dari seluruh rangkaian pengujian tersebut, tantangan yang paling berat yaitu dari sisi mental yaitu Air Combat Mission dan secara mental adalah Assault Course.

"Kita harus tahu cara penyelamatannya (pada misi Air Combat) dan itu (Assault Course) benar-benar capek," kata dia.



Rizman A Nugraha saat jalani tes Air Combat USA (Facebook).

Indonesia Mulai Menembus Antariksa
Rizman A Nugraha

Menanti 6 Menit di Luar Angkasa

Satu dari tiga orang yang memenangi Axe Apollo Academy.

img_title
VIVA.co.id
3 Agustus 2015