Ilmuwan: Wujud Alien Tak Jauh Beda dengan Manusia

Boyd Bushman, Ilmuwan Lockheed Martin
Sumber :
  • Youtube
VIVA.co.id
2017, Moon Express Buka Perjalanan Wisata ke Bulan
- Mahluk asing luar angkasa, atau yang biasa disebut alien, kerap digambarkan sebagai monster kurus berwarna hijau dengan gigi dan cakar. Namun ahli biologi evolusioner percaya jika alien sejatinya tidak jauh berbeda dengan manusia.

Kejahatan dan Ide Penjara di Luar Angkasa

Seorang palaeontolog dari University of Cambridge percaya jika kehidupan di planet lain hampir sama dengan yang ada di bumi. Teori ini disebutnya sebagai evolusi konvergen. Teori ini menyatakan jika spesies akan secara independen berevolusi dengan lingkungan untuk membuatnya menyesuaikan diri dengan lingkungan.
Stephen Hawking Punya Misi Antariksa Baru


"Contohnya seperti mata. Dahulu, mata kita tidak seperti ini. Organ ini telah berevolusi secara independen sebanyak 50 kali dalam sejarah bumi. Ini artinya, kehidupan di planet lain yang mirip bumi akan memiliki tahapan evolusi yang sama dengan planet kita," ujar Prof. Simon Conway Morris, seperti dikutip dari
Daily Mail
, Jumat 3 Juli 2015.


Jika hal ini benar adanya maka penggambaran alien yang mirip manusia, seperti yang ada di film sains-fiksi populer macam Star Wars atau Star Trek, bisa jadi benar adanya.


"Astronomer telah menemukan sejumlah besar planet mirip bumi dan ini bukanlah hal yang mengejutkan jika memang ada tanda-tanda mahluk asing yang lebih pintar dari manusia. Wilayah apapun yang bisa dihuni, yang tidak panas membara atau dingin menusuk kulit, merupakan tempat hidup alien. Pasalnya, kecerdasan adalah hal yang konvergen," kata Morris, dalam bukunya, The Runes of Evolution.


Dia menambahkan bahwa protein, mata, anggota tubuh, kecerdasan dan alat produksi belum ada saat kehidupan muncul. Bahkan kemampuan manusia untuk merasakan orgasme merupakan hal yang tidak terduga saat kehidupan mulai berevolusi.


"Semua terjadi di mana saja. Ini merupakan indikasi yang luar biasa bahwa evousi jauh dari proses yang random. Artinya, apa yang diterapkan di bumi bisa juga diterapkan di alam semesta dan seluruh galaksi," ujarnya.


Dia kembali menegaskan bahwa kemungkinan kehidupan alien memperlihatkan mahluk yang sama dengan yang ada di bumi, mahluk yang memiliki organ, kepala dan tubuh. Tidak menutup kemungkinan mahluk itu berevolusi dengan predator seperti hiu, mangrove, jamur, dan lainnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya