Kasus Iphone Jadi Sabun, Lazada Akui Pesanan Tertukar

Phil Schiller berbicara soal iPhone 6
Sumber :
  • REUTERS/Stephen Lam
VIVA.co.id
Empat Alasan Bisnis E-Commerce RI Terbesar di Asia
- Lazada Indonesia buka suara terkait kasus iPhone 6 dapat sabun yang dialami oleh konsumennya. Situs e-commerce terbesar ini pun menjelaskan kronologi terkait persoalan tersebut.

E-Commerce 'Bonek' Berambisi Taklukkan Ibu Kota

Pernyataan resmi tersebut disampaikan melalui keterangan tertulis Lazada kepada VIVA.co.id, Kamis, 2 Juli 2015. Lazada 'mencium' permasalahan ini bermula ketika Senin malam tanggal 29 Juni lalu, ada pelanggan yang menerima produk berbeda dari yang ia pesan.
Pemain e-Commerce Taruh Harapan ke Kabinet Baru Jokowi


"Dalam waktu 24 jam, kami melakukan kontak dengan pelanggan, Danis Darusman, dan mengkonfirmasikan kejadian tersebut. Kami menyampaikan permohonan maaf kepada Danis atas ketidaknyamanan yang terjadi. Pukul 11 pagi ini kami telah mengirimkan langsung kepada Danis, iPhone 6 Plus yang ia pesan," ujar Lazada.


Terkait pekerjaan Danis yang bekerja di Elevenia, yang tak lain adalah kompetitor Lazada di industri e-commerce, mereka tak ingin berburuk sangka.


"Kami senang mengetahui bahwa karyawan dari perusahaan belanja online lain memilih berbelanja di Lazada. Kami ingin tetap menjaga kepercayaan tersebut," tulis Lazada.


Sementara mengenai akar dari permasalahan ini, Lazada menemukan kalau itu bermula dari kesalahan individu pada operasional rantai suplai, sehingga barang yang dipesan pelanggan tertukar.


"Kasus yang jarang terjadi ini kami tanggapi dengan sangat serius dan kebijakan rantai suplai sedang dalam tinjauan rutin dan terus ditingkatkan untuk meminimalisir kejadian ini terulang kembali," tegas mereka.


Disampaikannya, Lazada terus berupaya dalam menyelesaikan permasalahan barang tertukar ini dengan barang yang sesuai dengan pesanan. Hal ini dilakukan agar kepercayaan konsumen terhadap Lazada tetap terjaga dan tidak dikecewakan lebih jauh.


Jaminan kepuasan pelanggan ini telah tercantum pada Program Perlindungan Pelanggan, Jaminan Uang Kembali, dan Garansi Kepuasan 100 persen, termasuk kebijakan pengembalian barang, dirancang khusus untuk memberikan keyakinan kepada konsumen bahwa mereka akan menerima produk yang sesuai, baru, asli dan tidak rusak.


"Apabila terjadi sebaliknya maka tim layanan pelanggan akan menghubungi konsumen dalam waktu 24 jam untuk memastikan konsumen menerima produk yang tepat atau melakukan pengembalian uang utuh. Ini merupakan jaminan yang kami berikan kepada konsumen yang memberikan kepercayaannya dengan berbelanja di Lazada," jelas mereka.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya