Google Pindahkan Papan Ketik ke Kulit Manusia

Paten Google untuk virtual keyboard
Sumber :
  • USPTO/Google
VIVA.co.id
Kata Google Soal Hapus Palestina dari Maps
- Semakin banyaknya pengguna smartphone semakin membuat teknologi itu meningkat. Google dikabarkan telah mendapatkan paten untuk menjadikan kulit manusia, khususnya telapak tangan, sebagai media papan ketik.

Brutal, Manajer Google Diperkosa Lalu Dibunuh

Dilansir melalui
Riwayat Blunder Google, Hapus Palestina Sampai Area India
Daily Mail , Kamis 2 Juli 2015, dalam detil paten tersebut digambarkan sebuah headset yang bisa memantulkan virtual keyboard interaktif langsung ke telapak tangan seseorang. Sebuah kamera dalam headset itu akan melacak gerakan jari untuk mengidentifikasi tombol apa yang ingin ditekan, sebelum akhirnya membentuk sebuah kata.


Kabarnya, paten ini telah didaftarkan sejak Juni 2012 namun baru resmi diberikan oleh badan paten baru-baru ini. Paten itu sepertinya lebih mengandalkan headset kacamata buatan Google dan fitur itu akan ditambahkan ke versi wearable terbaru.


"Aplikasi tersebut menguak sistem dan metode untuk perangkat input virtual, mengandalkan sebuah proyektor dan kamera. Proyektor itu akan memantulkan pola ke permukaan dan kamera akan menangkap gambar yang kemudian diinterpretasikan oleh prosesor untuk mengubahnya menjadi huruf yang diharapkan. Proyektor dan kamera itu bisa saja diletakkan di sisi yang bersebelahan di kacamata," penjelasan dalam paten tersebut.


Tambahan fitur lainnya, sebagai virtual keyboard, pengguna dimungkinkan untuk melihat video di telapak tangan mereka, ketimbang harus memegang perangkat.


Paten ini hampir mirip dengan apa yang pernah didaftarkan Samsung di 2013 dan telah resmi didapatkan pada Maret tahun lalu. Dalam paten tersebut, Samsung mengandalkan kacamata, yang diduga dinamakan Galaxy Glass. Dengan kacamata itu, pengguna bisa melihat ke dalam tangan dan memetakan keyboard virtual.


Contoh penggunaan keyboard virtual, angka bisa dihasilkan dengan menekan ibu jari, sedangkan simbol-simbol dihasilkan dengan menekan jari tengah. Sebagai alternatif, huruf-huruf bisa diplot ke titik yang lebih beragam, mulai dari jari dan telapak tangan, atas sampai bawah.


Cara kerja lainnya, hampir mirip dengan apa yang digambarkan Google.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya