Bisa Kacaukan Dunia, Detik Kabisat Diusulkan Dihapus

Ilustrasi waktu.
Sumber :
VIVA.co.id
Satu Detik Pengubah Sistem Dunia
- Penambahan waktu dalam satu kalender atau dikenal dengan istilah detik kabisat memang tak bisa dianggap sepele. Bagi aktivitas tertentu, detik kabisat menjadi ancaman, menyebabkan masalah sistem komputer dan internet. Penambahan waktu satu detik menganggu pedagang saham, programmer komputer dan perusahaan penerbangan.

Ini Penyebab 30 Juni Ditambah Satu Detik

Kasus teranyar terjadi pada 2012. Saat itu beberapa situs seperti Reddit, LinkedIn, Foursquare dan Gizmodo melaporkan mendapatkan masalah atas penambahan waktu tersebut.
Harga Gula Meroket, Ini Kata Kadis Perindag ESDM Sumut


Maka tak heran para pengelola aktivitas yang berpotensi terdampak dari penambahan waktu ini mengusulkan ilmuwan agar menghapuskan detik kabisat. Tujuannya untuk menghindari problem di masa mendatang. Tapi usul tersebut sejauh ini belum diterima.


Ahli geofisika yang juga Direktur Dewan International Earth Rotation and Reference Systems Service, Chopo Ma mengatakan usul tersebut susah diterima. Sebab detik kabisat sulit diprediksi.


"Dalam jangka pendek, detik kabisat tidak dapat diprediksi seperti yang diinginkan orang. Permodelan bumi memprediksi semakin banyak detik kabisat akan terjadi dalam jangka panjang, tapi tak terjadi setiap tahun," jelas Ma dikutip
Live Science,
Selasa 30 Juni 2015.


Pendapat Ma sejauh ini memang sinkron. Terbukti sepanjang 1972-1999, ilmuwan menambahkan satu detik kabisat setiap tahun pada rentang waktu tersebut. Tapi sejak 2000 hingga kini, penambahan detik kabisat pada bulan Juni tercatat telah dilakukan empat kali.


Dengan demikian, penambahan waktu ini memang tidak bisa diduga. Ilmuwan Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mengatakan detik kabisat terjadi juga diakibatkan karena peristiwa geologi misalnya gempa bumi atau letusan gunung berapi. Peristiwa alam itu mempengaruhi rotasi bumi dan akhirnya berpengaruh pada waktu dalam sehari.


Ma mengakui detik kabisat yang tak teratur dan tak terduga memang telah mengacaukan sistem komputer dan internet.


"Penambahan detik kabisat serentak di seluruh dunia menganggu aliran waktu," ujar dia merujuk kasus 2012.


Terkait usulan agak detik kabisat ini dihentikan, kemungkinan keputusan ini akan jelas pada akhir 2015. International Telecommunication Union (ITU), badan PBB yang membahas isu teknologi informasi dan komunikasi akan membahas usulan penghapusan detik kabisat tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya