- Viva.co.id/Amal Nur Ngazis
VIVA.co.id - BlackBerry tengah gencar mengampanyekan layanan BBM Money di pasar Indonesia. Teranyar, BBM Money digunakan untuk mendukung layanan komersial, yakni sebagai media pembayaran belanja online.
Guna mempopulerkann fungsi BBM Money, BlackBerry menggandeng berbagai merchant e-commerce dengan penawaran khusus harga hanya Rp100 ribu untuk semua produk mobile, fesyen premium dan produk konsumer lainnya.
"Jadi strategi kami menjalin dengan para retailer tersebut. Kami kan datang dengan customer base dan merchant tertarik dengan user base. Jadi kami bisa berlanjut," kata Matthew Talbot, Senior Vice President BBM Blackberry di Restoran Kembang Goela, Semanggi, Jakarta, Rabu, 24 Juni 2015.
Selain menggandeng beragam merchant, BlackBerry juga memanfaatkan fitur BBM Channel yang ada. Sebagaimana diketahui, fitur BBM Channel memungkinkan perusahaan atau pemilik layanan bisa terhubung dengan pengguna BlackBerry Messenger yang ada. "Channel adalah kunci untuk monetisasi di masa depan," katanya menambahkan.
Talbot menjelaskan, potensi pertumbuhan BBM Money yang hanya tersedia di Indonesia saat ini sangat besar. Sebab kata dia, masih sedikit warga Indonesia yang tersentuh layanan perbankan. Maka dari itu BBM Money hadir untuk memberikan solusi.
"Penetrasi smartphone di sini cukup cepat, penetrasi di bawah 20 persen, e-commerce di sini nomor dua di dunia, hanya 3 persen yang punya kartu kredit dan 11 persen saja yang punya kartu debit," ujar dia.
Dia mengatakan, solusi BBM Money sebagai cara baru bertransaksi juga menjadi solusi bagi transaksi produk yang saat ini masih populer di Indonesia. Ia melihat banyak pengguna yang bertransaksi dengan melibatkan online dan offline. Ia menyebutkan skema cash on delivery (COD).
"Tapi dengan BBM Money bisa cepat dalam hitungan detik. Real time."
Sejak diluncurkan dua tahun lalu, aktivasi BBM Money sudah mencapai 260 ribuan. Angka itu jauh dari target 500 ribu aktivasi yang dipatok BlackBerry.
(mus)
