Analis: Samsung Gagal dalam Galaxy S6 Edge

Samsung Galaxy S6 edge
Sumber :
  • REUTERS/Beawiharta
VIVA.co.id
Samsung Setop Bikin Galaxy S Berlayar Datar?
- Samsung dalam beberapa kesempatan membanggakan hasil penjualan dari ponsel pintar terbarunya, Samsung Galaxy S6.

Jual Galaxy Note 7, Samsung Punya Toko Online

Perusahaan Korea Selatan itu mengklaim respons pasar atas S6 Edge sangat membludak. Bahkan Samsung sampai 'gagal' memprediksi antusiasme pasar yang mana di luar perkiraan perusahaan. Menurut catatan Samsung, dalam waktu singkat saja, jumlah penjualan Galaxy S6 Edge adalah setengah dari total penjualan Galaxy S6.
VIDEO: Intip Tampilan Pertama Galaxy Note 7


Tapi sebuah bank investasi Oppenheimer membantah kesuksesan penjualan Galaxy S6. Analis bank tersebut malah memiliki data sebaliknya, S6 telah gagal. Menurut data bank tersebut, S6 hanya berkontribusi pengiriman 10 juta unit. Capaian itu, satu juta lebih sedikit dari penjualan Galaxy S5.


Dikutip dari
Wmpoweruser,
Senin, 1 Juni 2015, analis bank investasi itu mengatakan Samsung kehilangan pangsa pasar di Tiongkok. Pangsa pasar perusahaan Korea Selatan di negeri Tirai Bambu itu anjlok dari 20 persen menjadi 10 persen. Sementara kompetitor Samsung, Apple masih memuncaki pangsa pasar di Tiongkok.


Analis bank berbasis di New York, AS itu menyalahkan strategi Samsung yang gagal untuk meyakinkan pasar dari rilis produk terbarunya. Pada seri S6, kata bank tersebut, lebih berkonsentrasi pada
hardware
dibanding mendalami atau memperkaya fitur
software.

"Saat kita melihat andalan Samsung di 2015, Galaxy S6 Edge, hampir semua perbedaan ada di
hardware,
mulai dari CPU, layar lengkung, casing logam mirip iPhone dan area depan dengan sensor sidik jari dan kamera dengan OIS," tulis analis bank tersebut.


Akibat terlalu fokus pada peningkatan fitur
hardware,
kata bank itu, Samsung seakan melupakan fokus pada peningkatan pada bidang
software.

"Pada saat yang sama, kami melihat sedikit peningkatan pengalaman
software
pengguna Samsung, dan tidak ada nilai tambah untuk pengguna Samsung yang ada pada generasi Samsung sebelumnya," lanjut analis.


Bank tersebut mengatakan Samsung bekerja keras mengurangi modifikasi pada bidang
software
adalah untuk menghindari kritik bahwa sistem operasi mereka salinan dari iOS besutan Apple.


Padahal, menurut analisa bank tersebut, salah satu bidang yang bisa dimainkan yaitu membuat diferensiasi fitur
software.

Bank ini mengatakan 'kegagalan' Samsung itu bisa menjadi pesan pengingat bagi perusahaan teknologi lain yang memiliki Windows Phone yaitu Microsoft.


Microsoft disarankan agar fokus untuk membuat diferensiasi pada sistem operasi dan fitur di dalamnya, agar bisa bersaing dan mencapai kesuksesan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya