Akhirnya Google Luncurkan Sistem Pembayaran, Android Pay

Sumber :
  • REUTERS
VIVA.co.id
Kata Google Soal Hapus Palestina dari Maps
- Google menjawab tantangan Apple dalam hal pembayaran. Jika Apple memiliki Apple Pay, Google kini memiliki Android Pay, yang bisa digunakan untuk melakukan transaksi lewat platform Android.

Brutal, Manajer Google Diperkosa Lalu Dibunuh

Peluncuran Android Pay ini dilakukan Google bersamaan dengan konferensi pengembang Google I/O di San Fransisco, Amerika. Android pay dikabarkan memungkinkan penggunanya menyimpan informasi keuangan di sistem operasi Android secara aman.
Riwayat Blunder Google, Hapus Palestina Sampai Area India


Sama seperti Apple Pay, yang diluncurkan 2014, Android Pay diklaim aman dan tidak akan membuat informasi perbankan penggunanya bermasalah, baik data kartu kredit, debit, atau kartu prabayar lainnya. Android Pay diklaim kritikus bukanlah sistem baru, melainkan dompet digital Google, atau Google Wallet yang diperbaharui.


Dilansir
USA Today
, Jumat 29 Mei 2015, untuk menggunakannya, setelah informasi perbankan pengguna tersimpan di smartphone Android, pengguna bisa melakukan pembayaran, hanya dengan menyentuhkannya dekat dengan terminal Android pay. Tidak butuh waktu lama, transaksi pun selesai.


Terminal, atau peranngkat Android Pay yang ada di toko atau restoran, mirip EDC yang kerap digunakan untuk pembayaran gesek kartu kredit, atau debit. Basis keamanan dan platfor Near Field Communication (NFC) yang digunakannya, tidak membutuhkan proses gesek. Cukup dekatkan smartphone ber-Android Pay dengan terminalnya, maka sinyal radio elektromagnetik akan berkomunikasi secara otomatis.


Android Pay ini juga kabarnya bisa digunakan untuk membayar aplikasi di PlayStore. Pengguna akan disuguhkan pilihan menu 'Bei dengan Android pay', maka transaksi akan terjadi. Fitur ini hanya digunakan oleh smartphone berbasis Android Kitkat dan di atasnya. OS Android Kitkat diluncurkan pada 2013.


Google, seperti sistem pembayaran lain, menjamin tidak akan mengirimkan informasi kartu kredit dan debit ke pihak lain seiring dengan transaksi yang dilakukan. Untuk itu, mereka mengandalkan nomor akun virtual sekali pakai, untuk menjamin keamanan. Yang menarik dari Android Pay, Google memperbolehkan pihak toko untuk menambahkan fitur program loyalitas pengguna saat transaksi terjadi. Ini berpotensi sebagai ruang iklan. Tak lama lagi, Apple dikabarkan juga akan menambahkan fitu yang sama.


Google memprediksi, Android Pay akan diterima di masyarakat. Mereka yakin bisa menggandeng 700 ribu toko dan lebih dari 1.000 aplikasi yang ada. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya