BlackBerry Ingin Kuasai Sektor Enterprise

Director BlackBerry Indonesia, Sofran Irchamni
Sumber :
  • VIVA.co.id / Agus Tri Haryanto

VIVA.co.id - BlackBerry menegaskan bahwa pihaknya saat ini tidak hanya mengurusi bisnis handset saja, melainkan sedang memfokuskan diri ke bisnis enteprise.

"Enterprise bukan hal baru bagi BlackBerry. Di saat pertama kali terjun, kami sudah mengarungi enterprise. Jadi, BlackBerry itu tidak hanya soal handset, tapi punya juga solusi enterprise," ujar Director BlackBerry Indonesia, Sofran Irchamni pada acara 'BlackBerry Enterprise Sharing Session' di Hotel Intercontinetal, Jakarta, Kamis, 28 Mei 2015.

Untuk itu, disampaikan Sofran, BlackBerry ingin menguasai pasar enterprise melalui BlackBerry Enterprise Service (BES) untuk menghadapi tumbuhnya teknologi.

BlackBerry Pangkas Harga Ponsel Berbasis Android

Sebab, diyakininya semakin pesat teknologi, maka semakin cerdik juga ulah para paretas dalam mencuri data perusahaan atau pribadi, melalui perangkat.

"Terutama mengenai mobile. Banyak para profesional yang banyak menyimpan data pada smartphone-nya. Keamanan menjadi kunci. Sejak dulu, BlackBerry mengandalkan BES 5 hingga BES 12 saat ini untuk solusi keamanannya," ungkapnya.

Diketahui, pada awalnya solusi keamanan korporasi, BlackBerry mengandalkan BES 5 yang hanya bisa digunakan untuk perangkat BlackBerry saja. Kini, melalui BES 12 solusi keamanan mobile bisa dirasakan di semua perangkat, baik itu iOS maupun Android.

"Ketika menggunakan BES untuk pekerjaan, semua email hingga aplikasi yang terinstal di ponsel dapat dienkripsi, sehingga aman dari para peretas. Bila perangkat hilang, namun datanya sudah di back-up, maka kita bisa mengembalikan datanya," kata dia.

Untuk para korporasi yang ingin merasakan keamanan dari BES12, harga yang ditawarkan BlackBerry cukup bersaing. Sofran menyebutkan, ada dua layanan, per-device cukup membayar US$125 untuk seumur hidup dan US$70 per-device untuk setahun.

"Untuk sampai saat ini, kontribusi enterprise di Indonesia masih jauh. Sebab, device masih menguasai mencapai 90 persen dan enterprise 10 persen. Sementara, kalau di luar (Indonesia) sudah sama-sama 50 persen," katanya. (ase)

Smartphone baru BlackBerry, DTEK50 yang dilabeli ponsel Android teraman di dunia

BlackBerry Rilis Smartphone Android Teraman di Dunia

Ponsel itu akan dirilis pada awal Agustus

img_title
VIVA.co.id
27 Juli 2016