Suara 'Sangkakala' Lumrah, Sebab Alam Itu Berisik

Memotret Langit Seperti Lukisan
Sumber :
  • flickr/Matt Moloy
VIVA.co.id
The Hum, Suara Misterius dari Dalam Bumi
- Fenomena suara aneh mirip suara terompet yang membahana di langit masih menimbulkan berbagai spekulasi. Saking anehnya suara tersebut, ada yang menyebut seakan suara itu menjadi tanda datangnya kiamat atau suara yang muncul dari sangkakala.

VIDEO: Suara 'Aneh' Mirip Terompet di Langit Jakarta

Fenomena itu juga menyita perhatian dari peneliti Bandung Fe Institute, Hokky Situngkir. Menurut dia, suara aneh yang terdengar di berbagai belahan dunia itu sebagai fenomena alamiah.
Ini Dia Suara Misterius yang Terjadi Pada Tubuh Anda


"Kosmik kita itu sebenarnya berisik, alam kita itu banyak suara. Cuma yang masuk ke pendengaran kita kan ada batasannya, antara 20 hingga 20 ribu Khz. Di luar spektrum itu, kita enggak bisa dengar," ujar Hokky kepada
VIVA.co.id,
Rabu 27 Mei 2015.


Menurut dia, suara aneh yang mirip suara terompet dan suara lainnya itu lebih mungkin berasal dari dalam atau permukaan Bumi. Sebab, di bawah dan permukaan Bumi terdapat media perambat yang bisa mengalirkan suara.


Pendiri Bandung Fe Institute itu menambahkan, suara dari dalam Bumi kemudian terdengar sampai di langit, karena terdapat efek reverberasi akustik.


"Efek itu sudah banyak dipakai oleh tata panggung untuk akustik musik. Jadi, menciptakan seolah ada suara memutar, tapi tetap suara ada di situ," kata peneliti kelahiran Pematang Siantar, Sumatera Utara itu.


Efek suara seakan berasal di langit juga dipengaruhi oleh perbedaan kerapatan udara, yang menentukan suara yang menjalar. Mengingat sumber bunyinya besar, kata Hokky, maka suara yang terdengar seolah muncul dari langit.


Sementara itu, mengenai asal suara dari atas Bumi, menurut Hokky, mungkin saja terjadi pada lapisan udara atau atmosfer Bumi.


Disebutkan, atmosfer Bumi juga sangat dinamis, berisik di luar dari jangkauan pendengaran manusia.


"Mungkin juga itu akumulasi cuaca atmosfer, sehingga suara yang keluar di permukaan Bumi, terakumulasi dan terdengar harmoni seperti kumpulan suara. Atmosfer kita itu sebenarnya ribut, dinamis," tutur peneliti di Surya University itu.


Hokky juga mengatakan, tak menutup kemungkinan sumber suara aneh itu adalah aktivitas manusia atau peralatan di permukaan Bumi. Suara tersebut kemudian terakumulasi dan akhirnya terdengar oleh telinga manusia.


"Jadi, itu suatu hal fenomena alam yang biasa, lumrah terjadi. Ini jadi spesial, karena sampai terdengar oleh kita. Jadi, fenomena ini jadi menarik," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya