2.500 Siswa Bersaing di Olimpiade Sainstek Nasional

Olimpiade Siswa SLTA
Sumber :
  • Antara/Saiful Bahri
VIVA.co.id
Baru Kos Pertama Kali, Ini yang Perlu Diperhatikan
- Sebanyak 2.500 siswa dari jenjang pendidikan dasar dan menengah dari 32 Provinsi di Indonesia mengikuti ajang Olimpiade Siswa Nasional (OSN) 2015. Ajang ini diadakan di Yogyakarta.

Bocah Jenius Semarang Sabet Medali Emas di Korea Selatan

Ahmad Jazidi, Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengatakan OSN ke-14 adalah sarana guna mendapatkan siswa dari pendidikan dasar hingga menengah yang unggul dalam bidang sains dan teknologi.
Pelajar Indonesia Sabet Sejumlah Penghargaandi IEYI


"Penyelenggaraan OSN 2015 merupakan momentum penting karena dilaksanakan pada bulan Mei dan bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional pada 2 Mei dan Hari Kebangkitan Nasional pada 20 Mei," kata Ahmad Jazidi.


Menurut Dirjen, kedua momentum itu memiliki arti penting dalam rangka menumbuhkan kembali kesadaran, keteladanan dan pesan dari pahlawan pendidikan Indonesia, Ki Hajar Dewantara.


OSN 2015 akan melombakan sebanyak 24 bidang yaitu matematika dan IPA untuk SD/MI, Matematik untuk jenjang SLB/MILB/SD inklusif/MI inklusif untuk tuna netra.


IPA untuk SDLB/MILB/SD inklusif untuk tuna rungu. IPA jenjang SMPLB/MTsLB/SMP inklusif/MTs inklusif untuk tuna rungu, tuna daksa dan autis.


Jenjang teknologi informatika/komputer untuk SMP dan sederajat, Matematika untuk SMA dan sederajat serta IPA dan karya ilmiah untuk SMA sederajat.


"Kami akan berusaha membuat OSN 2015 jauh lebih baik dari sebelumnya. Nantunya para juara OSN akan menjadi wakil Indonesia di ajang olimpiade sains internasional," kata dia.


Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY, Baskara Aji mengatakan seluruh peserta dari 32 Provinsi akan berlaga di sejumlah lokasi yang telah ditentukan.


"Sebagai tuan rumah, Yogyakarta targetnya adalah lebih baik dari OSN sebelumnya," kata Baskara.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya