- ESA
VIVA.co.id - Para astronaut tidak tinggal di luar angkasa untuk sehari dua hari, melainkan berbulan-bulan hingga bertahun-tahun. Sebagian orang penasaran, bagaimana cara mereka memuat badan tetap bersih di tengah kondisi lingkungan tanpa gravitasi.
Untuk memberikan pandangan bagaimana tetap hidup bersih di luar angkasa, salah satu kru stasiun luar angkasa (ISS) yang baru bergabung, Samantha Cristoforetti mem-posting sebuah video yang memperlihatkan ia sedang beraktivitas di kamar mandi.
Dalam video yang diposting oleh badan luar angkasa Eropa (ESA), Cristoforetti menjelaskan bagaimana ia mendapatkan air, menggunakan sabun dan mencuci rambut serta badannya di stasiun luar angkasa. Tentunya sambil melayang.
"Selamat datang di sudut ruang kebersihan milik saya, di stasiun luar angkasa. Ini tempat di mana saya mandi, menggosok gigi, mencuci rambut, dengan gaya ISS," ujar Cristoforetti dalam video tersebut, seperti dikutip dari Daily Mail, Kamis 7 Mei 2015.
Dia menjelaskan bahwa bagian terpenting dari tempat bersih ini adalah kantong toilet yang dibuat di Rusia, negara asal Cristoforetti. Kantong tersebut dinamai Comfort 1M.
Di dalam kantong itu bisa diisi alat-alat kebersihan yang dibuat khusus untuk para kru di ISS. Setiap kantong berisi sabun, pasta gigi, deodoran dan sampo yang cukup sebagai bekal kru selama enam bulan.
"Kami tidak memiliki mesin cuci di sini sehingga mereka memberikan suplai handuk yang cukup untuk seminggu, berikut baju bersihnya. Setiap hari kami bisa menggunakan 'handuk kemah' yang dibiarkan tetap bersih dalam plastik khusus. Untuk mengeringkannya, kami meletakkan handuk pada ventilasi udara," ujar Cristoforetti.
Menggosok gigi sejatinya hampir sama gerakannya dengan yang dilakukan di bumi. Namun karena ISS tidak memiliki wastafel, mereka harus menelan hasil kumur gosok gigi. Namun Cristoforetti memilih untuk meludahkan air kumur itu ke atas handuk.
Untuk penggunaan sabun, suplai satu kantong sabun bisa untuk dua minggu. Astronaut harus mencampur sabun itu dengan air agar bisa mencair.
Sabun ini dibuat khusus sehingga tidak menimbulkan busa dan tidak perlu dibasuh dengan air. Sama halnya dengan sampo, tidak butuh dibasuh air sama sekali dan bisa langsung dipakai.
Penggunaan air harus dilakukan sehemat mungkin. Oleh karena itu, setiap akan mandi, kantong toilet itu harus diisi air terlebih dahulu, yang didapat dari dispenser yang ada di ISS.
"Tentu saja, air itu tidak akan jatuh. Air akan tetap melekat di kulit dan tidak mau pergi" ujar Cristoforetti.
Berikut video yang diposting ESA dari Cristoforetti di YouTube
(ase)
Setahun Hidup di Antariksa, Astronot Ini Rindu Kamar Mandi
Astronot NASA, Scott Kelly akan kembali ke Bumi, 1 Maret 2016.
