Facebook Putuskan Siapa Saja Bisa Gabung Internet.org

Sumber :
  • REUTERS/Robert Galbraith/Files

VIVA.co.id - Internet.org diprotes karena hanya menggratiskan akses ke situs-situs tertentu. Padahal, dunia sedang mengkampanyekan netralitas internet atau net neutrality.

Facebook Siapkan Satelit Internet untuk Afrika

Facebook pun memutuskan untuk membuka kesempatan bagi banyak situs dan layanan online untuk bergabung di internet.org.

Platform internet.org merupakan ide yang digagas Facebook, bertujuan untuk membuat semua orang di dunia terhubung.

Internet.org akan menggratiskan akses mobile data bagi para pengguna internet di beberapa negara berkembang seperti, Zambia, Colombia, India, Guatemala, Tanzania, Ghana, Filipina dan Indonesia.

Menurut pendiri Facebook, Mark Zuckerberg, internet tidak akan menjadi suatu hal yang berkelanjutan jika skema gratis ditawarkan untuk semua layanan internet. Namun kemudian dia menawarkan opsi untuk membangun layanan dasar gratisan yang simpel dan menggunakan sedikit data.

"Dibutuhkan biaya puluhan miliar dolar setiap tahun untuk mengoperasikan internet. Tidak ada operator yang mampu melakukannya jika semua gratis. Namun, akan tetap berkelanjutan jika membangun layanan dasar tanpa biaya, yang ringan, membutuhkan sedikit konsumsi data, dan bisa berjalan di ponsel low-end," ujar Zuckerberg dalam sebuah video yang di-posting di situs resmi internet.org.

Dikutip dari BBC, Selasa 5 Mei 2015, Facebook membuka program keanggotaan untuk bergabung dengan internet.org. Platform itu memungkinkan mitra anggota jaringan mobile untuk menggunakan layanan online dalam jumlah terbatas tanpa biaya apapun.

12 Juta Pedagang Pasar Bisa Nikmati Akses Internet Gratis

Para operator penyedia jaringan ikut berpartisipasi dalam program ini dengan harapan, pengguna akan membayar akses internet suatu saat nanti ketika mereka telah berkesempatan untuk memcoba banyak konten gratis yang ditawarkan.

Untuk menggunakan akses gratis internet.org, pengguna harus mengandalkan aplikasi Android, mengunjungi situs resmi internet.org, menggunakan aplikasi Facebook di Android atau browser Opera Mini.

Sampai sekarang, skema ini terbatas untuk mengakses situs-situs tertentu, yang berbeda di setiap negara. Namun ke depan, Facebook membolehkan banyak pengembang untuk bergabung dengan Internet.org. Bagi mereka yang ingin bergabung, Facebook pun memiliki kriteria yang harus diikuti.

Setidaknya ada tiga kriteria yang dinilai Facebook untuk memutuskan sebuah pengembang konten internet bisa bergabung atau tidak.

Pertama, konten tersebut tidak boleh berbentuk data intensif. Facebook sangat melarang konten seperti video, foto resolusi tinggi, suara berbasis internet (VoIP), dan video chat.

Selain itu, para pengembang juga harus bisa menciptakan konten yang bisa ditampilkan di layar ponsel murah, bukan hanya smartphone. Untuk memastikan hal ini, pengembang bisa menggunakan Java Script, Flash, protokol komunikasi berbasis HTTPS, dan banyak kriteria lainnya. (ase)

Bangun Internet.org, Masyarakat Pedesaan Dilibatkan

Ini Tiga Strategi Facebook Kuasai Dunia

Jumlah pengguna Facebook mencapai 1,5 miliar.

img_title
VIVA.co.id
2 November 2015