Suara Alien Diklaim Terdengar dari Ketinggian 22 Mil

Balon helium yang digagas mahasiswa North Carolina, AS
Sumber :
  • NASA
VIVA.co.id
Teleskop Penemu 1.000 Planet Rusak Lagi
- Seorang mahasiswa Amerika mengklaim berhasil menangkap suara-suara misterius yang muncul di luar angkasa. Penemuan ini merupakan yang pertama kali dalam sejarah operasi NASA selama 50 tahun.

NASA Uji Coba Kamera Baru Observasi Gerhana Matahari Total

Suara-suara tersebut direkam menggunakan mikrofon inframerah yang disematkan dalam proyek uji coba balon yang dibuat mahasiswa Amerika untuk NASA. Sayangnya, fitur perekaman ini tidak bisa menjelaskan apa suara desisan dan siulan yang berasal 22 mil dari atas permukaan bumi.
NASA Gandeng LAPAN, Observasi Gerhana Matahari Total


Dilansir melalui
Live Science
, Selasa 5 Mei 2015, suara tersebut ditemukan oleh seorang mahasiswa yang berasal dari University of North Carolina, Daniel Bowman. Dengan menggunakan proyek balon uji coba yang ia buat untuk NASA, Bowman bisa menangkap gelombang suara di frekuensi di bawah 20 hertz. Suara ini hanya bisa didengar oleh manusia jika hasil rekamannya didengarkan dengan cepat.


"Mirip seperti penemuan dari X-Files yang sifatnya rahasia. Ini merupakan suara infra. Karakteristik penting dari suara infrasonik adalah perjalanan suara dari jarak yang cukup jauh. Meski fenomena alam seperti kilat dan gempa bumi bisa menimbulkan suara infra, kami dan peneliti lain belum bisa memastikan suara apa yang berhasil kami rekam ini," ujar Bowman.


Dijelaskannya, suara infra (Infrasound) merupakan gelombang suara yang berjalan di frekuensi di bawah 20 hertz. Suara di frekuensi tersebut tidak bisa didengar oleh telinga manusia.


Dalam menangkap suara itu, Bowman mengeluarkan mikrofon inframerah pada balon helium yang dilepas di atas wilayah Meksiko dan Arizona. Penelitian ini dilakukan pada Agustus lalu sebagai bagian dari studi Bowman yang bertajuk High Altitude Student Platform (HASP). Balon helium itu terbang sepanjang 725 kilometer dan mencapai ketinggian lebih dari 123.000 kaki atau sekitar 37.500 meter.


Ini merupakan pertama kali studi tersebut berhasil mencapai ketinggian itu. Teori mengenai suara itu beragam, mulai dari suara angin, gelombang laut, gelombang gravitasi, sampai turbulensi udara bersih. Lainnya menganggap suara itu bisa berasal dari gesekan kabel balon.


NASA tertarik dengan temuan ini dan dikabarkan akan mendukung projek tersebut. Malah tahun ini NASA juga berencana untuk mengirimkan muatan lain guna meream lebih banyak suara yang ada di atas permukaan bumi.


"Belum ada hasil tangkapan rekaman akustik yang diambil dari stratosfir selama 50 tahun ini. Pastinya, jika kita meletakkan instrumen di atas sini, kita akan menemukan yang tidak pernah kita lihat sebelumnya," ujar Bowman.


NASA memang belum pernah melakukan penelitian akustik di luar angkasa. Berbeda dengan badan luar angkasa Eropa (ESA) yang telah mengumpulkan hasil tangkapan suaranya di laman soundcloud ESA bertajuk EsaOps.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya