Sumber :
- Viva.co.id/Amal
VIVA.co.id
- Operator telekomunikasi Telkomsel turut tergugah untuk membantu menyelesaikan problem kota terutama Ibu Kota Jakarta. Melalui ekosistem yang dimiliki Telkomsel, operator besar ini ingin melahirkan produk yang bisa mendukung perwujudan Jakarta sebagai
smart city (
kota pintar).
Telkomsel mengundang para pengembang aplikasi untuk turut bergabung dalam kompetisi aplikasi The NextDev.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Telkomsel Rilis Paket 3 in 1 Bagi Jemaah Haji
Telkomsel mengundang para pengembang aplikasi untuk turut bergabung dalam kompetisi aplikasi The NextDev.
"Tahun ini kami pilih smart city untuk membantu selesaikan problem kota seperti macet, polusi. Dengan
smart city,
jadikan kualitas hidup lebih nyaman, efisien," ujar Direktur Utama Telkomsel, Ririek Adriansyah, di Jakarta Selatan, Senin, 4 Mei 2015.
Ririek mengatakan, kompetisi itu diharapkan mendorong pengembang aplikasi untuk berkontribusi memecahkan berbagai problem di kota dengan berbasis teknologi informasi.
"Dalam smart city itu sangat penting ya aplikasinya," ujarnya.
Ditambahkan Ririek, dalam ekosistem Device, Network dan Application (DNA) membangun keunggulan teknologi, kemampuan yang bisa diandalkan dari Indonesia adalah aplikasi. Sebab pada dua bidang, kemampuan dalam negeri masih kalah dengan produk luar negeri.
"Untuk bersaing secara global itu kita berat. Untuk penelitian dan pengembangan kita kecil sekali. Sedangkan untuk manufaktur kita kalah dengan Tiongkok. Nah, untuk aplikasi otak kita tak kalah," kata Ririek.
Kompetisi ini terdapat beberapa subtema aplikasi, yang dialamatkan untuk membantu memberikan solusi problem kota. Sub tema tersebut yaitu pemerintahan, kesehatan, pendidikan, UKM, pariwisata dan transportasi publik.
"Kalau kita menunggu pembangunan infrastruktur fisik kan lama. Makanya bisa pakai aplikasi. Dan ini memang hanya membantu sebagian problem kota," ujar mantan petinggi Telkom itu.
Telkomsel membuka pendaftaran kompetisi ini mulai Mei-Juni 2015 dengan ketentuan pengembang aplikasi usia 18-30 tahun.
Guna mensosialisasikan kompetisi tersebut, Telkomsel menggandeng MarkPlus di 10 kota yaitu Jakarta, Bandung, Medan, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Denpasar, Balikpapan dan Makassar.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Tahun ini kami pilih smart city untuk membantu selesaikan problem kota seperti macet, polusi. Dengan
